SUBANG – Berbicara tentang layanan Kesehatan di Kabupaten Subang, akses rumah sakit dan puskesmas dirasakan masih kurang.
Layanan rumah sakit masih berpusat di tengah kota. Sehingga, dengan luas wilayah kabupaten Subang yang masih terbentang jarak, masih banyak masyarakat yang kesulitan. Saat ini, Subang memiliki 30 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di 30 kecamatan.
Religius mengungkapkan 4 gagasan terkait peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Subang.
Membangun RSUD di Pantura
RSUD hanya ada di Ciereng. Sehingga dalam debat pilkada yang diadakan 27 Oktober lalu, calon bupati Subang nomor urut 2, Reynaldi menggagas pembangunan RSUD di Subang Utara.
“Maka salah satu strategi kami adalah mempercepat berdirinya rumah sakit umum daerah di Pantura,” ucap Rey.
Rey menyebut, hal itu sebagai bentuk pemerataan layanan kesehatan di Kabupaten Subang. Ia pun menyayangkan jika ada masyarakat Subang yang harus berobat keluar kota untuk urusan Kesehatan.
“kami berkomitmen semua urusan – urusan kesehatan akan kami selesaikan dalam 5 tahun kepemimpinan kami,” katanya.
Menambah Jumlah Puskesmas
Selain RSUD pantura, Religius juga ingin meningkatkan pelayanan kesehatan dengan mengoptimalkan puskesmas pembantu.
Disampaikan oleh wakil calon bupati nomor urut 2, Agus Masykur, dengan luas wilayah kabupaten Subang, 40 puskesmas masih kurang memadai.
“Tentu saja bila perlu kita tambahkan puskesmas yang ada di Kabupaten Subang, dengan luas wilayah kabupaten Subang 2165 km2, tentu 40 Puskesmas dirasakan kurang,” ucap Agus Masykur.
Tenaga Medis dapat Insentif
Tak hanya menyediakan fasilitas Kesehatan bagi warga yang akan berobat, melalui wakilnya, Agus Masykur, Religius juga ingin para tenaga Kesehatan lebih semangat melayani warga. Dirinya menyebut, para petugas Kesehatan akan diberikan insentif.
“Kita harus berikan tambahan insentif buat masyarakat tenaga medisnya biar lebih semangat dalam memberikan pelayanan,” tutur Agus.
Religius meyakini, tenaga medis akan lebih bersemangat dalam melayani masyarakat apabila ditunjang dengan insentif yang memadai.
Targetkan Ketercapaian UHC
Diakhir, Religius mengakhiri statementnya terkait Universal Health Coverage (UHC). Dirinya mengklaim, akan meningkatkan persentase ketercapaian UHC di Subang.
“Keterkaitannya dengan UHC, Universal Health Coverage yang hari ini masih belum, maka insha Allah pada kepemimpinan kami akan kita penuhi target UHC,” ucap Agus.
Menurut WHO (World Health Organization), UHC itu sendiri menjamin semua orang mempunyai akses kepada layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dibutuhkan, dengan mutu yang memadai sehingga efektif, disamping menjaminpula bahwa layanan tersebut tidak menimbulkan kesulitan finansial penggunanya.
Realisasinya, UHC dapat dihitung dengan persentase angka kepersertaan BPJS Kesehatan dan tingkat keaktifan peserta.
“Sehingga masyarakat cukup pake KTP dalam berobat,” tutup Agus.(adv/clue)