Geliat Perpusda Subang, Oase Ditengah ‘Zona Kuning’ Angka Literasi

Subang–Perpustakaan Daerah (Perpusda) Subang menunjukan geliatnya. Sejak diresmikan pada Desember akhir tahun lalu, perpustakaan semakin ramai dikunjungi warga Subang. Pengunjung beragam, mulai dari kalangan pelajar, hingga warga biasa. 

Data Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (pengelola Perpusda), pada Januari saja, sudah 6 ribu orang yang datang ke Perpusda. Trennya terus meningkat. Memang, sejak terjadi perubahan kepemimpinan dinas, sosialisasi dari Perpusda ke daerah cukup masif. 

“Sejak Agustus (2024), kita turun ke bawah (masyarakat) ke sekolah-sekolah, mensosialisasikan perpusda,” kata Yeni Nuraeni, Kepala Disarpus Subang, Kamis (13/02/25) siang. 

Selain itu, pelibatan elemen lain, seperti Duta Baca, komunitas, hingga sekolah, menjadi pengungkit peningkatan kunjungan. Hasilnya, mulai terlihat dari peningkatan jumlah kunjungan. 

Hal ini dikuatkan dalam Laporan Akhir Kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Perpusnas RI pada 2024, Subang termasuk zona ‘kuning’ atau sedang literasi dengan skor 58,29. Meningkat dibanding tahun 2023 di skor 47,63 berstatus zona rendah.

Meski skornya lebih rendah dibanding tetangga, Purwakarta. Tren peningkatan kunjungan ke Perpusda jadi ‘oase’ menyegarkan, membangun optimisme peningkatan literasi di Subang.

Laporan tersebut membuktikan terjadi upaya menghidupkan Perpustakaan Daerah Subang sebagai episentrum literasi Subang. Meski ditengah keterbatasan anggaran dan jumlah koleksi buku yang masih terbatas, baru 40 ribu buku. 

Kabid Pelayanan Perpusda, Yati, mengemukakan, rencananya Perpusda akan melakukan pengadaan buku di tahun 2025.  450 judul buku direncanakan bakal mengisi rak-rak Perpusda. 

“Tahun ini ya. Mudah-mudahan (anggaran) perubahan,” kata Yati. 

Warga Cijambe, Didit Ruhdiyanto (24), yang berprofesi sebagai pengajar mengatakan, secara fasilitas Perpusda sudah layak dan representif. Namun, ia mendorong Perpusda lebih inovatif melalui kegiatan yang stimulan minat baca warga. 

“Wah, bagus banget sekarang. Jangan sampai sepi Perpusda. Tolong diperbanyak program (kegiatannya,” kata Didit yang sudah dua kali berkunjung ke Perpusda. 

Selain itu, Ia ingin Perpustakaan serupa turut dibangun di beberapa wilayah di Subang. Misalnya, di Subang selatan dan Subang Utara. Dirinya berharap bisa diwujudkan melalui Bupati-Wakil Bupati Terpilih Reynaldy-Agus Masykur. 

“Tolong diperbanyak di daerah. Supaya makin banyak dan meningkat minat literasinya,” harapnya. 

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *