SUBANG – JBZ Kabupaten Subang kembali menggelar kegiatan tahunan bertajuk JBZ Expo 2.0 di Wisma Karya Subang, Sabtu (15/2/2025). Acara ini mengusung tema “Anjang Kolaboratif Ekonomi dan Budaya Zillenial Subang”.
Acara ini hadir dengan berbagai inovasi, termasuk fashion show oleh siswa-siswi SLB dan Paguyuban Mojang Jajaka, serta pertunjukan seni tradisional. Selain itu, acara ini juga berlangsung dalam dua sesi, siang dan malam, dengan agenda yang penuh kreativitas dan edukasi.
Kegiatan JBZ Expo 2.0 tak lepas dari kolaborasi dengan Paguyuban Mojang Jajaka dan dukungan penuh dari pihak Museum Subang. Paguyuban Mojang Jajaka, Mojang dan Jajaka Pinilih, Teh Sri Etika Permalasari dan Kang Muhamad Agung Abdul Rochman turut memeriahkan fashion show bersama anak-anak SLB.
Asisten Daerah II, H. Hidayat, secara resmi membuka acara ini dan menyampaikan apresiasinya terhadap generasi muda Subang. Generasi muda Subang masih peduli terhadap seni tradisional dan keinginan untuk memajukan ekonomi daerah melalui UMKM.
Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga, Nenden Setiawati yang mengapresiasi JBZ Expo 2.0 sebagai ajang yang mampu meningkatkan keterampilan generasi muda. Baik di bidang wirausaha maupun melestarikan budaya lokal.
Ia kegiatan ini dapat mendorong generasi muda untuk terus melatih soft skill mereka. Khususnya di bidang kewirausahaan, sembari tetap melestarikan budaya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana JBZ Expo 2.0, Rendra Pratama Nugraha, menuturkan bahwa acara ini terancang untuk memadukan inovasi wirausaha dan seni tradisional Subang.
Acara ini dapat menjadi ruang inovasi bagi generasi muda, sekaligus menghidupkan kembali seni tradisional dan memperkenalkan UMKM Kabupaten Subang.
Pertunjukan Seni dan Edukasi Sejarah
Selain fashion show, acara JBZ Expo 2.0 juga di meriahkan oleh pertunjukan seni tradisional dari siswa-siswi SMAN 1 Subang dan SMAN 3 Subang. Hiburan musik dari band lokal Flawless pun turut memeriahkan acara yang di laksanakan pada Sabtu (15/2/2025).
Panitia ingin membuat acara yang memiliki nilai edukasi. Maka dari itu, panitia menyelenggarakan tur museum bagi pelajar SD dan pameran kampus untuk menarik minat generasi muda melanjutkan pendidikan di Subang.
Melalui tur museum dan pameran kampus ini, harapanya generasi muda Subang semakin memahami sejarah daerahnya. Sekaligus memiliki keinginan untuk tetap melanjutkan pendidikan tinggi di Kabupaten Subang.
Saat sesi malam tiba, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Nunung Suryani, menutup acara dengan pesan inspiratif.
JBZ dan Harapan untuk Kemajuan Ekonomi dan Budaya Subang
Dengan terselenggaranya JBZ Expo 2.0, pemerintah daerah berharap para pelaku UMKM dan pegiat seni Subang semakin termotivasi untuk berkembang.
Kolaborasi inovasi ekonomi dan budaya ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian Subang. Juga memastikan seni tradisional tetap hidup dan diwariskan ke generasi mendatang.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Subang mampu berkontribusi dalam membangun daerah melalui kreativitas dan kolaborasi.(clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/batu-total-indiependent-rayakan-16-tahun-perjalanan-musik-indie-di-kota-batu/
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==
Cecep Muhamad Yusup