Isu Penarikan Dana Bank BUMN Menjelang Peluncuran BPI Danantara, Apakah Aman?

Jakarta – Menjelang peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada 24 Februari 2025, muncul perbincangan di media sosial terkait ajakan menarik dana dari bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Isu ini mencuat seiring kekhawatiran publik terhadap mekanisme pengelolaan dan potensi dampak investasi BPI Danantara terhadap stabilitas perbankan nasional.

Seruan Penarikan Dana di Media Sosial

Mengutip dari Tempo, ajakan untuk menarik dana dari bank BUMN pertama kali muncul di media sosial, khususnya di platform X (sebelumnya Twitter). Beberapa pengguna media sosial menyerukan agar masyarakat mengalihkan tabungan mereka ke instrumen lain, seperti emas fisik atau bank swasta.

“Dalam jangka panjang, sebaiknya kalian tarik dana dari Bank BUMN. Ketika nanti terasa janggal dalam pengelolaan Danantara, sebaiknya tabungan kalian alihkan ke produk emas fisik atau kalau enggak mau beli emas, pindahkan dana kalian ke bank-bank swasta terpercaya, jangan sampai menyesal,” tulis akun @tho, Jumat (21/2/2025).

Selain itu, terdapat kekhawatiran bahwa aset bank akan di gunakan untuk membiayai BPI Danantara. Seorang pengguna X mengungkapkan keresahannya terkait risiko kerugian yang dapat berdampak pada stabilitas bank BUMN.

“Permasalahan di sini bukan sumber uangnya, tapi ketakutan nasabah kalau Danantara merugi bisa berdampak ke bank-bank BUMN ini. Ditambah kalau merugi, Danantara enggak perlu ganti ruginya, lagipula itu kan hak nasabah untuk tarik uangnya,” tulis akun @kem, Kamis (20/2/2025).

Kekhawatiran Akan Krisis Perbankan

Menurut International Journal of Business, Economics, and Law (IJBEL), penarikan dana secara massal atau rush money dapat memicu krisis perbankan karena bank akan kekurangan likuiditas. Selain itu, fenomena ini juga dapat merugikan nasabah jika mereka menarik dana sebelum jatuh tempo, sehingga nilai simpanan mereka bisa menurun.

Fenomena penarikan uang dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek domino yang mengancam stabilitas sistem perbankan nasional.

Danantara. Foto by kompas

Tanggapan Pemerintah dan Pihak Bank

Mengutip dari Kompas, isu ini langsung mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah dan manajemen bank. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nusron Wahid, menilai ajakan penarikan dana ini sebagai bentuk upaya menggoyahkan legitimasi pemerintah.

“Ini kalau bukan orang stres dan dalam rangka mendelegitimasi pemerintah, untuk apa?” ujarnya kepada wartawan di kantor pusat Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, turut menepis kekhawatiran tersebut. Ia menegaskan bahwa regulasi terkait BPI Danantara sudah jelas dan telah mendapatkan legitimasi politik melalui undang-undang.

“Undang-undang kan berarti secara politik sudah selesai semua,” ucap Airlangga, Jumat (21/2/2025).

Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, juga memastikan bahwa kondisi keuangan perbankan BUMN tetap aman dan tidak terdampak oleh pembentukan BPI Danantara.

“Bank Mandiri beroperasi berdasarkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang diawasi ketat oleh regulator seperti OJK dan Bank Indonesia. Selain itu, dana nasabah juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS),” ujarnya, Sabtu (22/2/2025).

Struktur dan Kepemimpinan BPI Danantara

BPI Danantara rencananya mengelola aset lebih dari USD 900 miliar, yang bersumber dari tujuh BUMN besar, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, PLN, Telkom, Pertamina, dan MIND ID.

Menurut laporan Inilah.com, terdapat tiga nama yang santer terprediksi akan memimpin BPI Danantara. Yakni Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, dan Pandu Sjahrir. Ketiga figur ini di sebut memiliki kedekatan dengan Presiden Prabowo Subianto dan berperan dalam kemenangan Pilpres 2024.

Dengan berbagai tanggapan yang muncul, masyarakat diminta untuk menunggu peluncuran resmi BPI Danantara pada 24 Februari 2025. Dan melihat bagaimana lembaga ini akan beroperasi dalam sistem keuangan nasional.(clue)

baca juga : https://cluetoday.com/dengan-proyek-miliaran-dollar-danantara-akan-diluncurkan-24-februari-2025/

follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *