Jakarta – Nama pengusaha ternama Tomy Winata kembali menjadi perbincangan setelah di sebut sebagai ayah baptis dari penyanyi terkenal Indonesia, Agnez Mo. Isu ini bermula dari pernyataan Ahmad Dhani yang menyinggung nama Agnez Mo dalam konteks kelompok pengusaha 9 Naga di Indonesia. Namun, klaim ini segera mendapatkan klarifikasi dari pihak Tomy Winata.
Sosok Tomy Winata dan Keterkaitannya dengan Agnez Mo
Mengutip dari Tribuntrends, Agnez Mo sempat menyebut sosok ayah baptisnya dalam unggahan media sosial terkait program vaksinasi COVID-19 yang ia bangun bersama Tomy Winata.
“My godfather and I present: AG PEDULI. I just want to give you a little tour of our clinic that we built so you can get your vaccine,” tulis Agnez dalam unggahannya.
Nama Tomy Winata sendiri bukanlah orang sembarangan. Ia merupakan seorang pengusaha besar yang memiliki bisnis di berbagai sektor, termasuk properti, perbankan, perhotelan, dan pertambangan.
Bahkan, ia terkenal sebagai pemilik Sudirman Central Business District (SCBD), kawasan bisnis elite di Jakarta. Tomy juga pernah masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes dan Globe Asia.
Klarifikasi dari Pihak Tomy Winata
Mengutip dari jawapos, kabar yang menyebutkan bahwa Tomy Winata adalah ayah baptis Agnez Mo di bantah oleh pihaknya. Engel Glendy Sahanggamu, yang merupakan perwakilan Tomy Winata, menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar.
“Pak TW adalah seorang Buddhis, sehingga tidak mungkin menjadi orang tua baptis Agnez Mo,” ujar Engel.
Lebih lanjut, Engel menjelaskan bahwa Tomy Winata tidak memiliki keterkaitan dengan polemik yang melibatkan Agnez Mo dan Ahmad Dhani. Ia menegaskan bahwa saat ini Tomy Winata sedang berada di Tiongkok dan fokus pada berbagai proyek lingkungan serta kontribusi dalam pembangunan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Pak TW saat ini fokus pada isu lingkungan dan mengabdikan hidupnya bagi bangsa dan negara melalui berbagai program,” tambah Engel.
Isu Keterkaitan Agnez Mo dan 9 Naga
Nama Tomy Winata juga di kaitkan dengan kelompok 9 Naga, sebuah istilah yang merujuk pada para pengusaha besar keturunan Tionghoa di Indonesia. Istilah ini muncul sejak era Orde Baru, di mana para pengusaha memiliki hubungan erat dengan pemerintah.
Namun, dalam pernyataan resminya, Engel menegaskan bahwa semua pemberitaan yang mengaitkan Tomy Winata dengan isu ini tidak benar dan meminta agar citra baiknya tidak di rusak.
“Tolong jangan merusak citra Pak TW,” ucap Engel, mengutip Liputan6.
Fokus pada Pengabdian dan Lingkungan
Saat ini, menurut Engel, Tomy Winata lebih memilih untuk mengabdikan hidupnya pada isu-isu kemanusiaan dan lingkungan.
“Sebisa mungkin Pak TW ingin berbuat bagi banyak orang, dan lebih fokus ke urusan lingkungan serta menebar karma baik. Karena beliau percaya bahwa kebaikan serta kemurahan hati akan membawa kita ke hidup yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar dan tidak mudah percaya pada kabar yang belum terverifikasi kebenarannya.(clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/kasus-royalti-agnez-mo-sengketa-dengan-ari-bias-berujung-denda-rp15-miliar/
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==
Cecep Muhamad Yusup