Bekasi – Curah hujan tinggi yang terjadi sejak Senin malam (3/3/2025) menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk Perumahan Vila Nusa Indah 2 Bekasi. Banjir ini terjadi akibat luapan air sungai yang menggenangi pemukiman warga hingga menyebabkan akses terputus. Hanya perahu karet yang dapat digunakan untuk mobilisasi di kawasan ini.
Mengutip dari Okezone, sejumlah rumah warga terendam, termasuk kendaraan yang terparkir di halaman rumah. Petugas kepolisian bersama BPBD dan tim relawan turun tangan untuk mengevakuasi warga yang masih berada di rumah.
Salah satu momen evakuasi yang terjadi adalah penyelamatan seorang kakek di RT 04 RW 05 yang harus menggunakan tandu keluar rumah untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Salah satu warga terdampak, Adinda (26), yang tinggal di Blok CC1 Perumahan Vila Nusa Indah 2, mengatakan bahwa rumahnya telah terendam hingga lantai satu dan hampir mencapai lantai dua.
“Tingginya lantai 1 udah habis kerendam semua. Semalam hampir mau naik ke lantai 2,” kata Adinda, Selasa (4/3/2025).
Banjir Bekasi Terjadi di Beberapa Titik
Banjir tidak hanya terjadi di Vila Nusa Indah 2, tetapi juga di beberapa titik lain di Kecamatan Jatiasih. BPBD Kota Bekasi mencatat setidaknya ada enam titik genangan dengan tinggi muka air (TMA) yang bervariasi, mulai dari 120 cm hingga 300 cm.
Salah satu titik terdalam adalah di Perum Pondok Gede Permai dengan TMA mencapai 3 meter.
Mengutip dari Ntvnews, berdasarkan laporan warga, beberapa kompleks perumahan lain seperti Duta Indah, Bumi Nasio, Kemang Pratama, Vila Nusa Indah 1, Perumahan Galaksi, dan Pondok Mitra Lestari juga terdampak banjir.
Ketinggian air di beberapa area bahkan mencapai setinggi ring basket. Salah seorang warga Vila Nusa Indah mengungkapkan bahwa banjir kali ini lebih parah daripada kejadian serupa pada tahun 2020.
“Update kondisi rumah dr tetangga jam 4.37 WIB. Jam 5.47 WIB meja dapur sudah lenyap, rak piring bawah juga sudah lenyap,” tulis seorang warga di media sosialnya.
“Udahan yuk airnya, masa masih mau nambah terus, itu perabot gue tinggal tv sama oven doang yang selamat, masa masih mau dikejar juga sii. Kulkas sudah mengapung bebas. Mana baju laundry baru banget dibalikin kemarin pagi,” keluh warga tersebut.
Baca juga : https://cluetoday.com/jakarta-kembali-banjir-rano-karno-kalo-kemarin-gak-dikeruk-akan-lebih-parah/
Banjir di Bulan Ramadan, Warga Tak Bisa Sahur
Banjir ini juga terjadi di saat bulan suci Ramadan. Salah seorang warga, Dara, mengaku tidak sempat sahur karena harus menyelamatkan barang-barang di lantai satu rumahnya yang terendam air.
“Gak sempet sahur, karena jam 1 saya masih pantau tinggi muka air lalu ketiduran jam 2-an kucing saya nangis ngeong-ngeong. Pas saya bangun air sudah masuk rumah kira-kira di atas mata kaki,” ujar Dara, mengutip Kumparan.
Dara mengatakan bahwa arus banjir kali ini sangat deras dan naik lebih cepat daripada tahun sebelumnya.
“Arusnya kencang dan alirannya cukup cepat ya jadi gak banyak yang bisa saya selametin,” katanya.
Hingga saat ini, Dara dan banyak warga lainnya masih bertahan di lantai dua rumah mereka sambil menunggu surutnya banjir.
Banjir yang terjadi di Vila Nusa Indah dan sekitarnya kembali menunjukkan bahwa wilayah ini masih rentan terhadap bencana serupa. Warga berharap pemerintah dan pihak terkait dapat segera mencari solusi guna mengatasi banjir yang terus berulang setiap musim hujan.(clue)
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==