Pasca Lebaran, Harga Sembako di Subang Terjun Bebas

Sejumlah harga bahan pangan di Kabupaten Subang relatif stabil bahkan menurun. Hal itu terjadi setelah hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah yang sudah selesai. Seperti harga bahan bangan yang berada di Pasar Pujasera, Kelurahan Karanganyar, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Selain bahan pangan, harga dari daging-dagingan pun menurun. Menurut salah satu pedagang daging ayam di Pasar Pujasera Elis, harga daging ayam terbilang menurun secara drastis. Harga ayam per kilogram kini hanya Rp36 ribu, sebelumnya mencapai Rp50 ribu per kilogramnya.

“Relatif menurun harga dari daging ayam sekarang. Sekarang Rp36 ribu per kilogram, sebelum Lebaran kemarin hampir capai Rp50 ribu per kilogramnya,” ujar Elis, Rabu (3/5/2023).

Elis menyebut, harga dari daging ayam mulai menurun saat momen Lebaran 2023 yang telah usai. Dia mengaku meskipun harga dari daging ayam menurun, kini masih sepi pembeli.

“Seminggu setelah Lebaran aja turunnya. Sekarang mah masih sepi nggak tahu kayaknya masih banyak stok atau gimana dari pembelinya,” katanya.

Sementara itu, untuk terus memastikan harga kebutuhan pangan masyarakat tetap aman harga hingga memastikan stok masih banyak, Satuan Tugas (Satgas) Pangan dari Polres Subang dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Subang, mengecek langsung harga-harga hingga stok bahan pangan.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, dari hasil pengecekan harga bahan pangan di beberapa pasar yang berada di Kabupaten Subang relatif menurun pasca 2023.

“Allhamdulilah dari hasil pengecekan harga bahan pangan tersebut masih normal dan cenderung turun,” ucap Sumarni di Pasar Pujasera.

Sumarni merinci, harga cabai rawit merah sebelumnya mencapai Rp60 ribu perkilogram kini berada di angka Rp48 ribu perkilogram. Untuk harga dari sapi sebelum Lebaran 2023 mencapai Rp150 ribu perkilogram, kini turun menjadi Rp140 ribu. Sementara harga bawang dan beras relatif stabil tidak ada kenaikan.

“Penyebab penurun mungkin stoknya masih banyak, mungkin peminatnya juga berkurang dibandingkan sebelum Lebaran, soalnya pasti ada peningkatan. Stok yang banyak menjadi mempengaruhi juga harga di pasar,” ucapnya.

Sementara itu, selama melakukan pengecekan harga oleh Satgas Pangan Polres Subang tidak menemukan adanya penimbunan bahan pokok lainnya, sehingga proses distribusi pasca Lebaran 2023 tidak terganggu.

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *