SUBANG – Kecamatan Ciasem bersiap menyambut hari jadinya yang ke-57 pada 29 Juni 2025 mendatang. Pemerintah Kecamatan Ciasem akan menggelar acara budaya, keagamaan, dan hiburan rakyat yang dikemas dalam tajuk “Ngawangun Bersama Rakyat” atau Ngabret.
Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Kabupaten Subang setelah Kecamatan Subang, Ciasem memiliki populasi mencapai 130 ribu jiwa. Tahun ini, perayaan ulang tahun kecamatan akan berlangsung meriah dengan pelibatan masyarakat dari sembilan desa yang ada di wilayah tersebut.
Camat Ciasem, Eza Zhaiton Thowi Anshari, mengungkapkan bahwa Milangkala ke-57 ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat kebersamaan serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Di Milangkala Kecamatan Ciasem ke-57, Pemerintah Kecamatan akan menggelar berbagai acara. Ini bukan hanya ajang hiburan, tapi juga sarana ekspresi dan penggalian sejarah Ciasem,” ujar Eza, beberapa waktu lalu.
Pekan Raya Ciasem menjadi salah satu agenda utama dalam Milangkala kali ini. Berbagai kegiatan seperti gelaran seni budaya, pameran UMKM, lomba mewarnai anak-anak, pertunjukan sisingaan, pasanggiri jaipongan, dan paduan suara lagu Hymne Subang akan meramaikan pesta rakyat tersebut.
Tidak hanya hiburan, kegiatan keagamaan juga menjadi bagian penting dalam perayaan. Tabligh akbar akan digelar sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang Kecamatan Ciasem dalam membangun wilayah dan melayani masyarakat.
Tak Lupakan Sejarah, Hingga Hadiah Umroh
Salah satu acara paling ditunggu adalah perlombaan sepeda santai dengan hadiah utama berupa paket ibadah umroh. Kegiatan ini diharapkan mampu menarik partisipasi luas dari masyarakat serta menambah daya tarik event Milangkala.

Eza juga menambahkan bahwa pihaknya akan mengundang para purna camat atau mantan camat yang pernah memimpin Ciasem. Kehadiran mereka menjadi bentuk penghargaan atas kontribusi dan dedikasi dalam membangun kecamatan dari masa ke masa.
“Menggali nilai sejarah dan budaya, Milangkala Kecamatan Ciasem akan menghadirkan Purna Camat. Ini penting agar generasi muda tidak melupakan jejak perjuangan para pendahulu,” tuturnya.
Melalui berbagai kegiatan ini, Pemerintah Kecamatan berharap Milangkala ke-57 bukan hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga mampu menjadi pengungkit semangat gotong royong dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di tingkat kecamatan.
https://cluetoday.com/disparpora-pengembangan-pariwisata-subang-harus-berwawasan-lingkungan/