SUBANG – Ketua DPRD Kabupaten Subang, Victor Wirabuana Abdurachman, mendesak Pemerintah Kabupaten Subang untuk segera mengambil kebijakan menggratiskan pengobatan bagi warga yang menjadi korban Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya.
Permintaan tersebut disampaikan Victor kepada awak media pada Senin, 19 Mei 2025, di Gedung DPRD Kabupaten Subang.
Ia menanggapi semakin banyaknya warga yang terserang DBD dan Cikungunya, khususnya di Desa Ciasem Hilir, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang.
“Ini sudah darurat DBD dan Cikungunya. Dinas Kesehatan harus segera melakukan tindakan komprehensif, mulai dari dilakukannya fogging, hingga menggratiskan pengobatan,” ucap Victor.
Menurut Victor, wabah DBD dan Cikungunya kemungkinan tidak hanya terjadi di Kecamatan Ciasem, tetapi bisa menyebar ke wilayah lain di Kabupaten Subang.
“Jadi harus gercep, agar tidak ada korban jiwa,” tegas Victor.
Hingga saat ini, puluhan warga di Desa Ciasem Hilir dilaporkan terjangkit DBD dan Cikungunya. Victor meminta Dinas Kesehatan Subang bergerak cepat untuk mencegah meluasnya wabah, termasuk dengan peningkatan edukasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Wabah DBD dan Cikungunya di Subang Perlu Penanganan Serius
Wabah DBD dan Cikungunya menjadi perhatian serius di Kabupaten Subang. Dengan cuaca yang tidak menentu dan pola hidup masyarakat yang masih kurang sadar kebersihan, potensi penyebaran penyakit akibat nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus ini semakin besar.
Pemkab Subang diharapkan segera menetapkan langkah-langkah darurat, termasuk penyediaan layanan kesehatan gratis bagi warga terdampak dan penyemprotan rutin di daerah rawan.