Subang – Pekan Kebudayaan Daerah kembali digelar dengan semarak di Kabupaten Subang. Rangkaian acara yang dihadirkan, antara lain Pawai Alegoris dan upaya pemecahan rekor MURI Sisingaan, menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Milangkala Subang yang ke-75.
Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Subang, Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan Kabupaten Subang berhasil menghidupkan kembali Pekan Kebudayaan Daerah setelah terhenti selama kurang lebih tiga tahun akibat pandemi Covid-19. Kali ini, Subang menggelar pekan kebudayaan daerah dengan acara pawai alegoris yang bertajuk “Seba Rasa Ka Subang”.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Tatang Komara, S.Pd., M.Si., mengungkapkan bahwa pawai ini diadakan dalam rangka memeriahkan perayaan HUT Subang yang ke-75 setelah beberapa tahun tidak dilaksanakan. Selain itu, pawai ini juga menonjolkan upaya pemecahan rekor MURI Sisingaan.
Sebanyak 150 Sisingaan dari berbagai kecamatan dan dinas turut berpartisipasi dalam pawai ini. Mobil hias dan dongdang dari setiap kecamatan juga turut memeriahkan pawai yang tak terlupakan ini.
Salah satu perwakilan Sisingaan, Iman, dengan penuh kebahagiaan dan kebanggaan menyampaikan rasa senang dapat menjadi perwakilan kecamatan dan bertemu dengan perwakilan dari kecamatan-kecamatan lain di Subang dalam acara ini. Ia berharap agar acara semacam ini dapat berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak pihak yang terkait dengan Sisingaan.
Sebanyak 150 Sisingaan, puluhan mobil hias, dan dongdang dari berbagai sektor diarak melalui jalan Otto Iskandar Darmawan menuju Lapang Bintang sebagai pusat acara. Masyarakat pun dengan antusiasme menyambut kegiatan ini, baik yang ikut serta dalam pawai maupun sebagai penonton. Jalanan dipadati oleh masyarakat yang meramaikan suasana.
Antusiasme masyarakat Subang terlihat dari banyaknya pengunjung yang memadati Lapang Bintang untuk menyaksikan acara yang sudah lama ditunggu-tunggu ini.
Salah satu pengunjung, Ipah (36), menyatakan kegembiraannya, “Seru banget karena sudah lama tidak diadakan, jadi semuanya senang dan bersemangat untuk menonton,” ucapnya.
Acara Pekan Kebudayaan Daerah ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 29 hingga 31 Mei, di Lapang Bintang, Kabupaten Subang. Kegiatan ini juga akan dimeriahkan oleh Festival Alimpaido, Lomba Kaulinan Budak, Jaipog, serta pertunjukan wayang golek yang melibatkan tujuh dalang pada tanggal 30 Mei mendatang.