SUBANG – Subang Internasional Journal of Governance and Accountability (SINGA) kembali meluncurkan volume baru di batch pertama tahun 2025. Sebanyak 9 jurnal yang telah lolos reviewer diterbitkan dan dirilis dalam website resminya https://singa.subang.go.id/singa/issue/view/4
Sejak dilaunching pada 2023 lalu, SINGA telah menerbitkan 32 jurnal. Jurnal tersebut diharapkan menjadi acuan ilmiah untuk mendorong kemajuan daerah.
Selain mengkaji sejumlah potensi di Kabupaten Subang, jurnal SINGA dapat berisi policy brief untuk menentukan arah kebijakan pemerintah. Sehingga, harapannya kebijakan pemerintah haruslah berbasis penelitian ilmiah.
Jurnal SINGA volume 3 berisi 9 jurnal. Antara lain, Mendorong Inklusi Keuangan Digital : Studi Adopsi Fintech Berbasis Data Mikro di Kabupaten Subang, Fintech sebagai Pendukung Pembangunan Ekonomi : Studi Kasus Pelaku Agroindustri di Kabupaten Subang, Berbasis Agile: Inovasi Sistem Informasi Manajemen Penjualan Nanas Subang untuk Mendukung Transformasi Digital UMKM.
Bidang Industri dan ekonomi terdapat beberapa jurnal menarik seperti, Adaptasi Perubahan Iklim sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi : Memperkuat Ketahanan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir di Kabupaten Subang, Peluang Ekonomi dan Tantangan dari Investasi Pabrik Mobil Listrik BYD di Subang : Analisis Text Mining, serta Between Investment Boom dan Subang’s Economic Reality: Navigating the Patch to Sustainable Growth.
Politeknik Negeri Subang juga menyumbang sejumlah jurnal pangan dan teknologi ramah lingkungan. Seperti Perancangan Mesin Pencair Sampah Plastik sebagai Solusi Pengolahan Sampah Plastik di Desa Sadawarna Kabupaten Subang dan Inovasi Edible Coating untuk Mencegah Kehilangan Pangan: Studi Kasus pada Cabai Komersial di Subang.
Perlu diketahui, jurnal SINGA merupakan gagasan dari LPPM dan BP4D untuk menciptakan ruang ilmiah berbasis penelitian guna mendorong kemajuan Daerah di Kabupaten Subang.(Adv/Clue)