Jakarta — Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa gencatan senjata antara Iran dan Israel mulai berlaku pada Selasa pada (24/06/2025), dini hari.
Pengumuman ini disampaikan melalui unggahan di platform Truth Social miliknya, di mana Trump menegaskan,
“GENCATAN SENJATA BERLAKU SEKARANG. JANGAN MELANGGARNYA!”
Pernyataan ini datang sehari setelah ia mengumumkan bahwa kedua negara telah menyepakati gencatan senjata “lengkap dan total” di tengah eskalasi konflik bersenjata di kawasan Timur Tengah. Dilansir dari Metrotvnews.com, Gencatan senjata diumumkan tak lama setelah rentetan serangan balasan antara kedua negara.
Pada Senin (23/6/2025), Iran meluncurkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik militer AS di Qatar. Sebagai tanggapan atas serangan udara AS yang menghantam tiga fasilitas nuklir strategis Iran Fordo, Natanz, dan Isfahan sehari sebelumnya.
Komando Pusat AS (CENTCOM) menyatakan bahwa pasukan AS dan Qatar berhasil menggagalkan serangan tersebut tanpa menimbulkan korban jiwa. Konflik memuncak sejak 13 Juni lalu, ketika Israel, dengan dukungan militer AS, melancarkan serangan terhadap target-target strategis di Iran.
Iran kemudian membalas dengan serangan rudal yang menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai ratusan lainnya di Israel. Sementara itu, data dari Kementerian Kesehatan Iran mencatat sedikitnya 430 warga tewas dan lebih dari 3.500 luka-luka akibat serangan balasan Israel.
Gencatan senjata ini di harapkan dapat meredakan ketegangan yang terus meningkat di Timur Tengah. Dan membuka ruang bagi dialog diplomatik antara pihak-pihak yang terlibat. Namun, situasi di lapangan masih dinamis dan memerlukan pengawasan ketat dari komunitas internasional.(clue)
Cecep Muhamad Yusup 
Sinta Agustiana