Long Weekend 1 Muharam, Libur Tiga Hari dan Peringatan Penuh Makna

JAKARTA – Tahun Baru Islam 1447 Hijriah diperingati pada hari ini, Jumat (27/6/2025), bertepatan dengan 1 Muharram yang menjadi penanda dimulainya tahun baru dalam kalender Hijriah. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyampaikan bahwa momen ini memiliki makna yang mendalam bagi seluruh umat Muslim. Berdasarkan kalender resmi pemerintah, tanggal 27 Juni 2025 juga ditetapkan sebagai hari libur nasional dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 H.

Kemudian, mengacu pada situs resmi Majelis Ulama Indonesia, 1 Muharram dipahami sebagai hari pertama dalam penanggalan Islam. Penentuan hari awal ini bermula ketika Gubernur Abu Musa Al-Asyari mengirim surat kepada Khalifah Umar bin Khattab pada tahun ke-17 Hijriah. Selain itu, sejak lama Pemerintah Indonesia telah menetapkan 1 Muharram sebagai hari libur nasional.

Penetapan tanggal merah ini dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan terhadap peristiwa hijrah yang memiliki makna besar dalam sejarah Islam. Momen ini juga kerap dimanfaatkan oleh umat Muslim di Indonesia untuk mengadakan berbagai aktivitas keagamaan.

Di sisi lain, berdasarkan informasi dari situs resmi Kementerian Agama (Kemenag), tahun baru hijriah diambil dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw dari Makkah menuju Madinah yang terjadi lebih dari 14 abad yang lalu. Peristiwa ini memiliki makna yang sangat penting dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad Saw. Sejak itu, Islam menyebar ke berbagai wilayah di dunia.

Selain itu, Nasaruddin Umar berharap agar hijrah tidak hanya dipahami sebagai perpindahan tempat dan waktu semata, tetapi juga sebagai perubahan arah dan tujuan hidup yang lebih baik dan bermakna. Ia juga mengutip pesan dalam Al-Quran, Surah At-Taubah ayat 20: “Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka, derajatnya lebih mulia di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

“Hijrah dalam ayat ini bukan sekadar berpindah tempat, tapi berpindah arah. Dari gelap ke terang. Dari stagnan ke tumbuh. Dari biasa-biasa saja ke luar biasa dalam nilai dan kontribusi. Hari ini, mari kita tanyakan pada diri kita masing-masing. Sudah sejauh mana kita berhijrah dari rutinitas yang kering makna menuju amal yang bernilai? Sudahkah kita membawa Islam tidak hanya di kartu identitas, tapi juga dalam kejujuran, dalam kasih sayang, dalam tindakan sehari-hari?” ungkap Nasaruddin Umar di Jakarta, pada Kamis (26/6/2025).

Kemudian, Menteri Agama menegaskan bahwa Tahun Baru Islam bukanlah momen yang dirayakan dengan pesta meriah. Perayaan ini hadir dalam kesunyian, diwarnai dengan zikir dan refleksi yang penuh ketenangan. Menurut Nasaruddin Umar, di sanalah letak kekuatan sesungguhnya, karena perubahan besar seringkali berawal dari perenungan yang mendalam.

“Di banyak daerah di Indonesia, Muharram dirayakan dengan cara yang indah. Ada Tabuik di Pariaman, Grebeg Suro di Jawa, doa bersama di kampung-kampung. Semua itu menunjukkan bahwa Islam dan budaya lokal kita tidak saling meniadakan, justru saling menguatkan. Kementerian Agama memandang inilah kekayaan kita. Islam yang membumi, Islam yang mewangi tanpa kehilangan kemurniannya. Maka tugas kita hari ini bukan hanya menjaga ritual, tapi menjaga makna. Bukan hanya mengingat peristiwa hijrah, tapi menghidupkan semangat hijrah dalam kehidupan nyata, baik di ruang keluarga, pendidikan, birokrasi, maupun media sosial,” ujarnya.

Selain itu, Nasaruddin Umar juga mengimbau seluruh umat Islam di Indonesia agar menyambut tahun ini dengan tiga kata kunci: Pertama, rasa syukur, karena kita masih diberikan usia dan kesempatan. Kedua, hijrah, karena berhenti berkembang adalah ancaman bagi masa depan. Ketiga, berkontribusi, sebab iman yang hakiki harus terlihat melalui perbuatan nyata.

“Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Semoga hijrah kita bukan hanya berpindah waktu, tapi berpindah kualitas hidup,” ucap Nasaruddin Umar.

Libur Panjang dalam Rangka 1 Muharam, Tahun Baru Islam

Libur Tahun Baru Islam 1447 Hijriah menghadirkan akhir pekan panjang selama tiga hari berturut-turut, yaitu:

Jumat (27/6/2025): Libur nasional dalam rangka 1 Muharam 1447 H.
Sabtu (28/6/2025): Libur akhir pekan.
Minggu (29/6/2025): Libur akhir pekan.(clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *