Subang–Gerimis pagi tidak menyurutkan semangat para siswa baru Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Subang di hari pertama masuk sekolah. Ditemani orangtua, mereka memenuhi aula sekolah.
Sebanyak 26 siswa baru mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) mulai Senin (14/07/25) pagi, hingga lima hari ke depan.
Para siswa difabel tersebut akan dikenalkan beragam hal tentang dunia sekolah.
Menurut Humas SLB Negeri Subang, Rini Mariani, MPLS digelar sesuai dengan Surat Edaran Mendikdasmen No. 10 Tahun 2025 MPLS Ramah dan program Gema Panca Waluya.
“Kita sama sesuai Surat Edaran Mendikdasmen tentang MPLS. Terus penanaman nilai Panca Waluya. SLBN Subang kan di bawah naungan Provinsi (Jabar),” kata Rini, usai pembukaan MPLS.
Gema Panca Waluya merupakan program penanaman nilai yang dicetuskan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Panca Waluya memiliki 5 nilai pelajar: “Cageur” (sehat), “Bageur” (baik), “Bener” (benar), “Pinter” (pintar), dan “Singer” (tanggap terhadap lingkungan).
“Kegiatannya kita pengenalan sekolah, pengenalan guru, program. Sama seperti sekolah umum,” terangnya.
Selain itu, adanya kebijakan jam masuk sekolah pukul 06.30, sejumlah program kegiatan sekolah juga mengalami penyesuaian.
Para siswa SLB Negeri Subang pun mendapatkan Makan Bergizi Gratis (MBG). Pantauan Cluetoday, saat sesi istirahat pukul 08.45, para siswa menerima MBG.

“Madang, madang, madang. Sangu, sangu, sangu, (Makan, makan, makan. Nasi, nasi, nasi),” kata M. Fikri salah satu siswa dengan antusias.
Sembari senda gurau dengan kawannya, Ia antusias di hari pertama sekolah. Dengan memakai seragam pramuka, semangat tersebut terpatri dalam dirinya.
“Foto, A, foto,” pintanya.