Jakarta — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mengganti logo partainya menjelang Kongres yang akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu, (19/07/ 2025). Logo baru tersebut menanggalkan simbol mawar merah yang selama ini menjadi identitas partai, dan kini berganti menjadi gambar gajah.
Logo baru PSI terlihat di sejumlah bendera yang terpasang di sepanjang jalanan Solo. Desainnya menampilkan kepala gajah berwarna merah dan badan berwarna hitam, dengan tulisan “PSI” di bawahnya, serta “Partai Super Tbk” sebagai tagline baru. Perubahan ini mencerminkan arah baru partai yang di sebut-sebut lebih terbuka dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons positif terhadap perubahan identitas visual PSI tersebut. Ia menyebut langkah itu sebagai sesuatu yang wajar dalam dunia politik dan menilai logo baru PSI tampak menarik.
“Saya juga baru melihat di depan itu, keren,” kata Jokowi di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin (14/7/25).
Jokowi juga mengapresiasi sistem internal partai yang ia nilai demokratis. Ia menyoroti proses pemilihan ketua umum PSI yang akan di lakukan secara e-voting dengan prinsip satu anggota satu suara.
“Menurut saya, yang pertama PSI partai super Tbk. Partai milik seluruh anggota, terbuka untuk semuanya. Dan yang paling penting ini ada pemilu raya, pemilihan ketua yang di lakukan secara e-voting. Satu anggota satu suara, itu sebuah hal yang sangat baik,” Uajar Jokowi mengutip dari Suara Nusantara.
Terkait kabar kemungkinan dirinya bergabung dengan partai politik tertentu setelah tak lagi menjabat sebagai presiden, Jokowi masih belum memberikan kepastian.
“Semua masih dalam perhitungan dan pertimbangan yang matang,” tuturnya singkat.
Kongres PSI mendatang diprediksi akan menjadi momentum penting dalam menentukan arah baru partai. Termasuk pemilihan ketua umum dan penguatan struktur partai menuju Pemilu 2029.
Cecep Muhamad Yusup