Jakarta – Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial DA (18) dan kekasihnya MFR (23), seorang sekuriti, harus berurusan dengan pihak kepolisian. Setelah terbukti diam-diam merekam majikan perempuan DA tanpa busana di Perum Alinda Kencana, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, kasus ini terungkap ketika suami korban DK (32) yang sedang bekerja di Berau, Kalimantan, memeriksa rekaman CCTV rumahnya. Niat awalnya ingin memantau anak dan istrinya. Namun ia justru melihat DA berperilaku mencurigakan saat bermain dengan anak korban, sambil merekam menggunakan ponsel yang disembunyikan di kakinya.
Melansir dari CNN Indonesia, setelah menghubungi istrinya, DK langsung mengkonfirmasi DA. Dalam pengakuannya, DA sudah dua kali merekam korban pada 14 dan 15 Mei. Tepatnya saat korban baru keluar dari kamar mandi dan berganti pakaian.
DA berdalih aksinya dilakukan karena paksaan MFR. Ia mengaku diancam pacarnya itu bahwa video pribadinya akan disebarkan ke keluarga jika tak menuruti perintah merekam sang majikan. MFR disebut memiliki motif sakit hati terhadap DA yang diduga memiliki pria lain.
Kemudian, Polisi menangkap DA pada Jumat (16/5) dan MFR pada keesokan harinya di Tangerang. Barang bukti yang diamankan meliputi dua unit ponsel, satu diska lepas berisi rekaman, dan satu helai handuk.
Keduanya kini ditetapkan sebagai tersangka. Mereka terjerat pasal tindak pidana kekerasan seksual berbasis elektronik serta pembuatan pornografi, dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.(clue)