SUBANG– Curug Wangun Tanjungsiang menjadi destinasi yang sangat menarik bagi para wisatawan yang mencari udara segar dan pemandangan air terjun yang mempesona. Dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rindang, tempat ini menjadi tempat yang sempurna untuk melepaskan penat dari kesibukan sehari-hari.
Curug Wangun Tanjungsiang memiliki air yang jernih dan menyegarkan karena berasal dari mata air. Keindahan alamnya membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati waktu di sini.
Curug Wangun Tanjungsiang memiliki keunikan tersendiri. Air terjun ini tidak langsung jatuh ke kolam seperti kebanyakan curug lainnya. Air terlebih dahulu jatuh ke bebatuan sebelum mengalir ke kolam buatan.
Tempat ini terkenal sebagai curug dengan ketinggian yang mencolok. Terdapat tiga tingkatan curug yang berbeda di tempat ini. Curug pertama memiliki ketinggian sekitar 120 meter, curug kedua sekitar 60 meter, dan curug teratas sekitar 40 meter. Jika dijumlahkan, ketinggian Curug Wangun mencapai sekitar 220 meter, meskipun tidak terlihat setinggi itu karena adanya tingkatan.
Curug Wangun Tanjungsiang terletak di wilayah Perhutani KPH Bandung Utara, Kabupaten Subang. Keadaannya masih alami dan belum terganggu oleh tangan-tangan iseng.
Selama perjalanan menuju Curug Wangun, pengunjung dapat menikmati keindahan pesawahan dan perkebunan di sekitar area. Jalur ini juga menampilkan jalur air yang berasal dari Curug Wangun.
Masyarakat sekitar Curug Wangun terkenal sebagai produsen gula aren terbaik. Selain dijual di Subang, gula aren produksi mereka juga dikirim ke kota-kota besar.
Curug ini awalnya memiliki aliran air yang kecil. Namun, atas permintaan warga sekitar, aliran air diperbesar untuk mengairi area pesawahan di sekitarnya. Oleh karena itu, curug ini diberi nama Curug Wangun yang berarti air terjun yang dibangun.
Harga tiket masuk ke Curug Wangun Tanjungsiang cukup terjangkau, yakni Rp6.000 per orang dengan asuransi inklusif.