SUBANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang terus memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana alam.
Melalui program Desa Tangguh Bencana (DESTANA), BPBD menggelar pelatihan mitigasi kebencanaan skala lokal desa di Desa Mayang, Kecamatan Cisalak, pada Kamis (21/08/25).
Kepala Seksi Rehabilitasi BPBD Subang, Tommy Hidayat, mengatakan pihaknya fokus mengedukasi warga desa tentang potensi bencana gempa bumi, kebakaran, hingga teknik penyelamatan vertikal (vertical rescue).
Upaya ini terutama ditujukan bagi masyarakat Subang bagian selatan yang rawan longsor dan berada dekat jalur Sesar Lembang. Seperti Desa Mayang yang hanya berjarak 13 kilometer dari bentangan Sesar Lembang.

“Kita terus melakukan edukasi mitigasi kebencanaan, simulasi gempa bumi dan kebakaran, serta vertical rescue bagi masyarakat di pedesaan, terutama Subang selatan yang rawan longsor dan dekat dengan Sesar Lembang,” ujar Tommy.
Hingga kini, sekitar 50 desa di Subang telah memiliki Surat Keputusan (SK) Desa Tangguh Bencana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sementara 34 desa lainnya masih dalam proses penetapan.
Tommy mengingatkan bahwa aktivitas sesar lokal maupun sesar besar seperti Sesar Lembang dan Sesar Baribis harus diwaspadai. Sejumlah gempa berkekuatan kecil dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan intensitas gempa menjadi tanda pergerakan sesar di wilayah sekitar Subang.
“Walaupun magnitudo hanya di angka 1,2, ini menjadi salah satu tanda bahwa kita harus waspada, terutama bagi daerah-daerah di Subang selatan yang rawan longsor,” kata Tommy.
BPBD Subang bersama pendamping desa terus mendorong pelatihan dan pembentukan desa siaga bencana melalui pemanfaatan Dana Desa maupun APBD desa. Tommy berharap instansi pemerintah, swasta, hingga masyarakat perkotaan juga ikut berkolaborasi dalam membangun budaya siaga bencana.
“Seperti halnya simulasi gempa bumi atau kebakaran. Ini salah satu upaya supaya pada saat bencana, kita tidak gagap. Walaupun kita selalu berharap bencana tidak terjadi,” jelasnya.