Festival Danau Sentani (FDS) XIII Menampilkan Kebudayaan Adat Sentani dengan Tema ‘Sagu Adalah Hidupku’

Jayapura – Festival Danau Sentani (FDS), acara tahunan yang diselenggarakan di Kabupaten Jayapura, khususnya di masyarakat adat Sentani, ternyata memiliki makna dan sebutan tersendiri dalam adat dan bahasa lokal.

FDS merupakan sebuah warisan tradisi leluhur dari masyarakat Sentani yang dijadikan sebuah event pariwisata oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura. Festival ini sangat penting untuk dipertahankan karena mengandung atraksi budaya masyarakat adat Sentani yang pernah dilakukan oleh leluhur mereka.

Pada Senin (3/6/2023), Pemerintah Kabupaten Jayapura kembali akan menggelar Festival Danau Sentani yang ke-13. Festival ini direncanakan berlangsung pada tanggal 5-7 Juli 2023, di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.

FDS XIII kali ini mengangkat tema “Sagu Adalah Hidupku”. Tema ini dipilih oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura dengan tujuan mengangkat pentingnya sagu sebagai pangan lokal yang memiliki kaitan erat dengan sejarah hidup masyarakat Papua.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura, Ted Y Mokai, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia pelaksana FDS XIII, menjelaskan alasan pemilihan tema tersebut. Menurutnya, sagu adalah salah satu komoditas penting bagi masyarakat Papua. Namun, saat ini sagu semakin langka karena semakin banyak pohon sagu yang ditebang. Oleh karena itu, melalui FDS XIII, tema “Sagu Adalah Hidupku” diangkat untuk memberikan harapan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan sagu dan tidak menjual tanah secara sembarangan.

Ted berharap bahwa melalui Festival Danau Sentani yang ke-13 ini, seluruh masyarakat dapat terinspirasi dan termotivasi untuk aktif dalam melestarikan hutan sagu dan memahami betapa pentingnya sagu bagi kehidupan mereka.

Dengan mengusung tema yang bernuansa lingkungan dan budaya lokal, FDS XIII diharapkan dapat menjadi momen yang berkesan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat adat Sentani, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman budaya dan lingkungan di Papua.

FDS XIII juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata yang memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya Papua kepada wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Dalam acara FDS XIII ini, selain atraksi budaya yang menarik, akan ada beragam kegiatan seperti pameran produk lokal, pertunjukan seni, dan kuliner khas Papua yang menggugah selera. Festival ini juga akan menjadi ajang promosi dan peningkatan pariwisata bagi Kabupaten Jayapura.

Festival Danau Sentani (FDS) XIII dengan tema “Sagu Adalah Hidupku” diharapkan dapat menjadi wahana untuk memperkuat rasa kebanggaan masyarakat adat Sentani terhadap budaya mereka, sekaligus membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya dan alam di Papua.

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *