CIREBON – Sebanyak 115 Pegawai Negeri Sipil (PNS) menerima anda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia Tahun 2025 kepada 115 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon. Acara berlangsung di Ruang Wangsakerta, Gedung Sekretariat Daerah Balai Kota Cirebon, Jumat (29/8/2025).
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut kepada para PNS yang telah menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan pengabdian tanpa henti kepada negara dan masyarakat.
Effendi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi panjang para ASN penerima penghargaan. Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi.
“Penganugerahan ini adalah bentuk pengakuan atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian panjang yang telah Bapak/Ibu berikan kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Penghargaan Satyalancana Karya Satya dianugerahkan kepada PNS dengan masa kerja masing-masing 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Tahun ini, sebanyak 41 orang menerima penghargaan atas pengabdian 30 tahun, 46 orang atas pengabdian 20 tahun, dan 28 orang atas pengabdian 10 tahun.
Effendi Edo : Bukan Sekedar Penghargaan, Ini Tanggungjawab
Menurut Effendi, penghargaan ini tidak hanya merupakan simbol kehormatan. Tetapi juga harus menjadi pengingat akan tanggung jawab besar seorang aparatur negara.
“Satyalancana Karya Satya bukan sekadar tanda penghargaan. Ini harus menjadi simbol disiplin, kecakapan, dan kesetiaan seorang aparatur negara. Sebagai pegawai negeri, Bapak dan Ibu tidak sekadar bekerja untuk kepentingan pribadi, tetapi hadir sebagai pelayan masyarakat, sebagai penggerak pembangunan, dan sebagai penopang terciptanya tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan berorientasi pada pelayanan prima,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir aparatur sipil negara agar tidak terjebak pada budaya kekuasaan. Melainkan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
“PNS yang bekerja biasa-biasa saja tidak akan mampu membawa negara ini ke arah yang lebih baik. Karena itu, saya mengajak seluruh ASN untuk terus memperbaiki pola pikir: dari pola pikir penguasa menjadi pola pikir pelayan. Dari orientasi kekuasaan, menjadi orientasi pelayanan,” lanjutnya.
Ia berharap, penghargaan ini menjadi motivasi dan teladan, bukan hanya bagi penerima, tetapi juga bagi seluruh ASN di lingkungan Pemkot Cirebon.
“Jadikan penghargaan sebagai cambuk motivasi, teladan bagi sesama, dan pengingat bahwa tugas kita adalah meningkatkan kinerja, profesionalisme, serta pengabdian terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya.
Terakhir, Effendi mengajak seluruh elemen pemerintahan untuk menjaga semangat kebersamaan dan memperkuat kolaborasi lintas sektor demi kemajuan Kota Cirebon.
“Pembangunan tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. Kita butuh kerja bersama, saling dukung, dan sinergi antarunit kerja. Semangat kolaborasi inilah yang harus terus kita rawat agar tujuan pembangunan Kota Cirebon dapat tercapai dengan optimal dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” harapnya.(adv/clue)