Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) tahun ini akan kembali digelar untuk memamerkan kekayaan seni dan kerajinan Jawa Barat. Acara yang telah menjadi tradisi setiap tahun ini akan berlangsung di area Gedung Sate, Kota Bandung pada Jumat, 7 Juli 2023.
KKJ-PKJB kali ini mengusung tema “Green Economy dan Inklusi Keuangan”, yang menarik perhatian banyak pengunjung yang peduli dengan isu lingkungan dan perkembangan keuangan yang inklusif.
Namun, yang membuat KKJ-PKJB tahun ini lebih istimewa adalah adanya Dekranasda Award dengan 27 nominasi kabupaten/kota. Dekranasda Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada daerah-daerah yang berhasil mengembangkan karya-karya kreatif dan kerajinan unggulan.
Dalam acara KKJ-PKJB kali ini, partisipasi yang luas dari pemerintah daerah menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Sebanyak 27 kabupaten/kota akan turut serta dalam acara ini, yang menunjukkan semangat dan komitmen tinggi dalam mendukung pengembangan industri kreatif di Jawa Barat.
Selain itu, 46 perangkat daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga turut terlibat dalam penyelenggaraan acara ini, dengan tujuan menciptakan sinergi dan kerjasama yang baik antarinstansi.
Tidak hanya melibatkan pemerintah dan pelaku usaha, KKJ-PKJB juga menggandeng stakeholder penting lainnya. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Otoritas Jasa Keuangan, perbankan, dan pihak-pihak pendukung lainnya akan turut serta dalam acara ini.
Acara KKJ-PKJB tahun ini akan menjadi platform bagi lebih dari 103 pelaku usaha kriya dan kerajinan, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka kepada masyarakat.
Selain itu, KKJ-PKJB juga menyediakan berbagai kegiatan menarik seperti bussines matching, workshop, sosialisasi, dan edukasi untuk memberikan nilai tambah kepada para peserta dan pengunjung acara.
Salah satu kabupaten yang akan turut serta dalam KKJ-PKJB adalah Subang. Perwakilan dari Kabupaten Subang telah menyiapkan berbagai macam kesenian khas Subang yang akan dipamerkan dalam acara ini. Kesenian-kesenian tradisional seperti Sisingaan dan tarian dengan batik ganas yang khas akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Untuk memastikan kesempurnaan penampilan mereka, perwakilan Subang telah melaksanakan latihan intensif dalam persiapan KKJ-PKJB. Dalam latihan tersebut, mereka mempertajam gerakan, menyelaraskan irama, dan menggali makna mendalam di balik setiap tarian dan pertunjukan yang mereka persembahkan.
Dalam kegiatan persiapan tersebut, para seniman Subang juga menggandeng tokoh-tokoh lokal dan ahli seni setempat untuk memberikan panduan dan arahan yang tepat. Hal ini dilakukan untuk menjaga keaslian dan keotentikan seni Subang, sambil tetap memberikan sentuhan kreatif yang segar agar penampilan mereka semakin memukau.
Jum’at pagi ini para perwakilan Subang berangkat dengan 2 Sisingaan dan beberapa perwakilan penari yang akan menampilkan tarian dan keseian khas subang, lengkap dengan batik khas juga tentunyaa.
Acara KKJ-PKJB juga menjadi ajang yang menarik bagi para pelaku usaha untuk menjalin koneksi dan kerjasama bisnis melalui bussines matching.
Selain itu, melalui workshop, sosialisasi, dan edukasi yang diadakan, peserta dan pengunjung dapat memperoleh pengetahuan baru, keterampilan tambahan, dan wawasan yang berharga untuk mengembangkan usaha mereka.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, KKJ-PKJB tahun ini akan menjadi platform yang berharga bagi Jawa Barat dan Subang khususnya untuk menunjukkan keunikan, keindahan, dan potensi ekonomi yang dimiliki.
Cecep Muhamad Yusup