JAKARTA – Sejumlah warga asal Pati, Jawa Tengah, mendirikan dapur umum di samping Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, pada Senin (2/9/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap rekan-rekan mereka yang tengah menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor lembaga antirasuah tersebut.
Pantauan di lokasi, dapur umum sederhana itu didirikan menggunakan tenda terpal biru dengan beberapa meja kayu.
Warga membawa peralatan masak, beras, sayur, hingga lauk-pauk dari kampung halaman. Aroma masakan khas rumahan tercium menyebar ke area sekitar KPK.
“Kami datang dari Pati untuk ikut mendukung saudara-saudara yang sedang berjuang menyampaikan aspirasi di depan KPK. Biar mereka tetap kuat, kami siapkan makanan gratis di sini,” ujar Sutrisno (45), salah satu warga Pati, kepada wartawan.
Menu yang disajikan antara lain nasi putih, sayur asem, ikan asin, hingga sambal terasi, khas kuliner Jawa Tengah. Makanan tersebut dibagikan gratis kepada para peserta aksi, juga kepada masyarakat umum yang melintas.
Warga menegaskan bahwa kehadiran dapur umum ini bersifat swadaya tanpa sponsor dari pihak mana pun.
“Semua dari gotong-royong warga. Kami ingin tunjukkan kalau orang Pati itu kompak dan peduli,” tambah Sri Wahyuni (38), ibu rumah tangga yang ikut membantu memasak.
Pihak kepolisian yang berjaga di sekitar gedung KPK membiarkan aktivitas dapur umum berlangsung, selama tidak mengganggu ketertiban umum. Hingga sore hari, puluhan porsi makanan telah di bagikan.
Aksi dapur umum warga Pati ini menjadi pemandangan unik di tengah dinamika politik dan hukum yang tengah ramai di KPK. Selain sebagai bentuk dukungan moral, keberadaan dapur umum juga dianggap simbol solidaritas rakyat kecil dalam menyuarakan keadilan. (clue)
Cecep Muhamad Yusup