Subang–Pembangunan RSUD di Pantura jadi janji politik Bupati Subang, Reynaldy, pada Pilkada lalu. RSUD tersebut bakal dibangun untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan warga di Pantura Subang.
Menurut Reynaldy, lahan milik pemerintah di Sukasari, telah disiapkan untuk area pembangunan rumah sakit tipe C itu. Namun, lahan tersebut kondisinya “tanah botol”.
“Cuman tanah doang, tanahnya botol, katanya. Nanti harus kita pikirin. Karena itu tanah pemda di situ. Tanah pemda, mau kita manfaatkan disitu,” kata Reynaldy, pada Selasa (09/09/25).
Selain lahan, kisaran anggaran yang harus disiapkan sekitar Rp350-Rp400 miliar untuk pembangunan. Dia menyebut, untuk memenuhi pembiayaan, ia akan mengajukan permohonan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat.
Hingga kini, pemerintah daerah sedang menyiapkan penyusunan Detail Engineering Design (DED) yang dianggarkan tahun 2026. Ditargetkan pada 2028 dimulai pembangunan.
“Tapi kan itu nanti subsidi lah, subsidi silang antara pemerintah daerah kabupaten, provinsi maupun dari pusat. Itu guyuban bareng-bareng lah,” ujar Reynaldy.
“Cuman kan DED nya tetap harus dari pemerintah daerah dan DED nya baru kita anggarkan di tahun 2026. Sehingga di tahun 2028 itu sudah bisa action (pembangunan),” lanjutnya.