CIREBON — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, melakukan inspeksi mendadak ke kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon pada Selasa (9/9/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri berdialog langsung dengan korban kekerasan dalam rumah tangga. Ia memberikan dukungan moril sekaligus menegaskan pentingnya pendampingan menyeluruh agar korban benar-benar mendapatkan perlindungan dan pemulihan yang layak.
Melihat masih banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Cirebon, Arifatul menekankan pentingnya percepatan pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA). Unit ini di harapkan menjadi ujung tombak dalam memberikan layanan komprehensif mulai dari pengaduan, pendampingan, hingga pemulihan korban.
“Perlindungan terhadap perempuan dan anak harus diutamakan. Kehadiran UPTD PPA menjadi wujud nyata komitmen daerah dalam memastikan korban mendapatkan layanan yang cepat, terpadu, dan berpihak pada kepentingan terbaik mereka,” tegasnya.
Kepala DP3APPKB Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno, menyambut arahan tersebut dengan memastikan komitmen penuh Pemkot Cirebon dalam mempercepat pembentukan UPTD PPA.
“Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon telah berkomitmen untuk segera menuntaskan pembentukan UPTD PPA. Secara kelembagaan, UPT PPA sudah terbentuk melalui Peraturan Wali Kota Cirebon Nomor 51 Tahun 2023. Sarana dan prasarana juga sudah siap. Saat ini tinggal menunggu proses pengisian personel, dan Wali Kota telah memerintahkan Kepala BKPSDM untuk segera memprosesnya,” jelas Suwarso.
Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting bagi Kota Cirebon untuk mempercepat hadirnya UPTD PPA. Hal ini sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat perlindungan perempuan dan anak.(adv/clue)