SUBANG-Setiap kali pembangunan selalu ada berkah bagi sebagian orang. Misalnya saja pembangunan Alun-alun Subang yang saat ini tengah dilakukan.
Pembangunan alun-alun ini berkah bagi pekerja dan juga pedagang. Salah satu pekerja, Fadli mengaku bersyukur bisa menjadi pekerja dalam proyek revitalisasi Alun-alun.
Menurut Fadli, dengan adanya revitalisasi Alun-alun Subang dia bisa menafkahi keluarganya.
“Alhamdulillah dengan adanya proyek Alun-alun Benteng Pancasila ini, saya bisa menafkahi anak dan keluarga di rumah,” ungkap Fadli, warga Pagaden.
Selain pekerja, pembangunan Alun-alun juga membawa berkah pagi pedagang. Misalnya, Eti. Dia awalnya khawatir dengan adanya pembangunan Alun-alun membuatnya tidak bisa berjualan. Tapi ternyata dia masih bisa berjualan. Baginya, hasil penjualannya bisa digunakan untuk makan sehari-hari dan keperluan berobat.
“Alhamdulillah sampai menangis, tadinya kebingungan saat ini dibangun, mau ke mana jualan. Alhamdulillah sampai sekarang bisa makan dan berobat,” ujarnya.
Eti mengatakan, saat Alun-alun akan direvitalisasi, dia berencana akan pindah mencari tempat jualan. Saat hendak pindah, pekerja di sana memintanya untuk tetap berjualan di Alun-alun Subang.
Sebab pekerja memerlukan makanan.
“Alhamdulillah bayarnya juga pada lancar-lancar,” katanya.
Sementara itu, untuk merevitalisasi Alun-alun Subang Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelontorkan dana sebesar Rp16 miliar. Proses pengerjaan revitalisasi alun-alun ini dilakukan sejak awal Maret 2023. Target rampung Agustus 2023.
Melalui revitalisasi Alun-alun Subang akan lebih tertata, mulai dari parkiran hingga tempat berjualan yang memadai untuk pedagang kaki lima.
Pada desain Alun-alun sekarang terdapat gerbang utama yang terletak di area sebelah barat. Gerbang ini dapat menjadi aksen yang kuat sebegai area pintu masuk utama bagi para pengunjung yang datang ke alun- alun.
Dari masa bangunannya sendiri gerbang ini memiliki konsep seperti pegunungan dan dari warnanya gerbang ini mengadopsi symbol topografi alam yaitu darat laut dan pegunungan.
Lalu, Tugu Benteng Pancasila tetap dipertahankan dan hanya diperbaiki karena tugu BENPAS merupakan suatu bangunan bersejarah dan sudah bisa disebut sebagai bangunan cagar budaya karena umurnya yang sudah mencapai 50 tahun.
Pada area Tugu BENPAS ini dibuat Amphitheater yang mengelilinginya dan berfungsi sebagai area pertunjukan ketika ada event atau acara yang diselenggarakan di Alun-alun.
Mengenai Pendopo Upacara yang sebelumnya terletak di sebelah barat sekarang dipindah letaknya ke sebelah timur. Konsep bangunannya sendiri mengadopsi atap Sunda dengan capit guntingnya serta terdapat mahkota pada atapnya yang mengadopsi pada bangunan Wisma Karya. Serta pada bagian samping kiri dan kanan Pendopo terdapat tugu kujang dan Air Mancur Menari.
Ada juga fasilitas pedestarian. Fasilitas ini dibuat lebih lebar yaitu selebar 8 meter untuk kenyamanan para pejalan kaki yang berlalu lalang di area sekitar alun-alun. Dengan pedestrian yang lebih lebar ini tampak depan dari Alun-alunnya sendiri menjadi tampak lebih terbuka dan menjadi lebih leluasa bagi para pejalan kaki.
Kemudian ada yang menarik lagi yakni arena kuliner. Area Kuliner ini merupakan area yang disediakan khusus untuk para pedagang yang ada di Alun-alun Benteng Pancasila ini. Disediakannya tempat khusus ini diharapkan agar pada pedagang yang ada di Alun- alun dapat berjualan dengan tertib sehingga tidak menimbulkan kekumuhan seperti keadaan sekarang.
Yang tak kalah menarik yakni adanya Air Mancur. Terletak pada taman di area utara, bangunan Air mancur ini dibuat dengan konsep seperti siluet nanas yang telah diiris serta pada bagian bawahnya terdapat patung sisingaan.
Alun-alun Benteng Pancasila ini juga didesign ramah anak. Ada Taman bermain anak ini yang dibuat khusus untuk memfasilitasi para anak-anak yang berkunjung dan bermain. Pada area ini sudah tersedia berbagai macam mainan yang dapat digunakan oleh mereka yang dating ke alun-alun.
Bagi pecinta olahraga tak perlu khawatir karena ada area jogging track. Masyarakat yang sudah terbiasa olahraga di Alun-alun tak perlu khawatir mengenai fasilitas ini karena tetap dipertahankan.
Bagi pecinta olahraga menantang ada juga area skatepark. Ini merupakan salah satu area olahraga atau bermain yang disediakan untuk para skater yang ada di Subang.
Rencananya, juga akan ada gedung khusus untuk pengelola. Tujuannya agar alun-alun dapat dikelola dengan baik. Dalam Gedung pengelola ini juga terdapat fasilitas toilet umum, toilet disabilitas dan terdapat ruang laktasi atau ruang ibu menyusui.(*)
Cecep Muhamad Yusup