SUBANG – Layaknya Gen Z yang gemar mempermudah hidup, 5 siswa SMAN 1 Pagaden menciptakan inovasi yang dapat menyalakan dan mematikan lampu hanya dari smartphone atau “Smart Lamp”. Sistem tersebut dirancang untuk mengurangi ruang gerak dengan memafaatkan teknologi.
Menggunakan otak control Arduino Uno, system dapat dihubungkan pada smartphone dan mengontrol lampu dalam jarak 3 hingga 10 meter. Hal ini memungkinkan pengguna tak perlu berdiri untuk mematikan saklar ketika akan tidur di malam hari.
Inovasi tersebut tampil dalam Subang Innovation Festival (SIF) 2025. Menurut Siska, salah satu anggota kelompok inovasi smart lamp, teknologi digital ini bisa menggunakan lebih dari 1 lampu dengan menambahkan jumlah saklar.
Kelebihannya, inovasi ini hanya membutuhkan smartphone yang pada saat ini sudah lumrah dimiliki setiap orang.
“Kalo menggunakan cahaya matahari atau panel surya kan kekurangannya adalah cuaca, kalo ini ngga. Cukup hp aja,” kata Cahaya, salah satu tim innovator.
Sistem ini dapat disempurnakan menggunakan IoT agar dapat pengontrolan jarak jauh. Namun, Arduino Uno yang menjadi otak utama system ini sudah sangat membantu Gen Z untuk mempermudah kehidupan sehari – hari.(clue)
Redaksi