Subang – Mantan Bupati Subang, Eep Hidayat, mendorong mahasiswa untuk mengambil peran aktif dalam mengawal arah kebijakan dan pembangunan di Kabupaten Subang.
Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara utama dalam acara Akademi Politik yang dihelat oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Subang.
Acara yang berlangsung pada Minggu (28/09/25) di Kampus Muhammadiyah Subang, Karanganyar, tersebut juga menghadirkan politisi Asep Rochman Dimyati (ARD) dan Otok sebagai narasumber.
Dalam paparannya, Eep Hidayat menekankan pentingnya nalar kritis di kalangan mahasiswa. Kemampuan tersebut dinilai penting sebagai modal memahami persoalan yang terjadi di masyarakat.
“Mahasiswa harus kritis mengawal kebijakan dan pembangunan di Subang,” tegasnya di hadapan puluhan kader IMM dan mahasiswa yang hadir.
Menurutnya, sikap kritis tersebut tidak boleh berhenti sebagai wacana, melainkan harus diwujudkan dalam bentuk yang konstruktif.
Ia berpendapat bahwa kritik yang didasari oleh data dan analisis mendalam akan menjadi masukan yang berharga bagi pemerintah daerah, sekaligus menjadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat luas.
Sementara itu, narasumber lainnya, Asep Rochman Dimyati, yang akrab disapa ARD, menyoroti pentingnya mahasiswa untuk memahami seluk-beluk sistem politik dan birokrasi.
Dengan pemahaman yang baik, mahasiswa dapat menyalurkan aspirasi dan kritiknya secara lebih efektif dan tepat sasaran. Selain itu, pemahaman hukum penting dikuasai mahasiswa.
Otok, yang juga tampil sebagai pembicara, memberikan perspektif dari sisi gerakan sosial. Ia memotivasi para peserta untuk tidak ragu dalam menyuarakan kebenaran dan menjadi garda terdepan dalam membela kepentingan masyarakat.
“Muhammadiyah jangan diam jika melihat kedhzoliman,” tegasnya.
Redaksi