Trump vs Xi Panas Lagi, Bitcoin Ambruk dan Pasar Kripto Kacau Balau

Sumber foto: blockchainmedia
Sumber foto: detik.net

JAKARTA— Ketegangan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping kembali mengguncang pasar global. Setelah Trump mengumumkan tarif 100% untuk produk teknologi asal Tiongkok, pasar kripto langsung terguncang hebat dengan Bitcoin dan Ethereum anjlok tajam hanya dalam hitungan jam.

Harga Bitcoin (BTC) sempat merosot 8,4% ke level US$104.782, sementara Ethereum (ETH) turun lebih dari 5,8% ke kisaran US$3.637. Berdasarkan laporan Reuters nilai total pasar kripto menghilang lebih dari US$19 miliar dalam sehari akibat aksi jual besar-besaran.

“Pasar kripto kembali menunjukkan perilaku sebagai aset berisiko, bukan pelindung nilai. Ketegangan geopolitik seperti ini membuat investor beralih ke aset konvensional,” tulis lembaga analisis Santiment dalam laporan pasar yang Mengutip dari Cointelegraph, Minggu 12 Oktober 2025.

Di sisi lain, Trump merespons dengan gaya khasnya lewat media sosial, menyebut Xi “sedang mengalami momen buruk” dan menegaskan bahwa langkah tarif tersebut demi melindungi kepentingan industri Amerika.

“Kita sudah terlalu lama dimanfaatkan. China harus belajar bahwa AS tidak akan tinggal diam,” tulis Trump melalui akun media sosial pribadinya, mengutip dari Yahoo News, Sabtu 11 Oktober 2025.

Gelombang Likuidasi Guncang Pasar Kripto

Ketegangan ini bukan hanya mengguncang aset digital, tetapi juga memicu kepanikan di pasar derivatif. Data Santiment mencatat likuidasi lebih dari US$16,7 miliar posisi long, menjadikannya salah satu gelombang terbesar sepanjang 2025.

“Begitu banyak posisi yang terpangkas karena leverage tinggi. Ketika berita tarif muncul, para trader panik dan pasar pun terjun bebas,” ujar analis kripto David Shanker kepada Cointelegraph.

Meski sempat kacau, pasar saham Amerika menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada awal pekan. Indeks Dow Jones dan Nasdaqj ustru rebound setelah Trump menyebut dalam konferensi pers bahwa semua akan baik-baik saja.

“Akan ada sedikit gesekan, tapi itu normal. Kami hanya ingin kesepakatan yang adil,” ujar Trump dalam konferensi pers di Washington, mengutip dari MarketWatch, Senin 13 Oktober 2025.

Pasar kripto pun sedikit pulih. Bitcoin sempat naik 3% setelah terbukanya sesi perdagangan Wall Street, menandakan pelaku pasar mulai berspekulasi bahwa ketegangan ini tidak akan berujung pada perang dagang besar-besaran.

“Selama Trump dan Xi terus saling balas pernyataan, volatilitas di pasar kripto akan tetap ekstrem. Investor harus siap menghadapi gejolak lanjutan,” ujar Mark Chan, ekonom Asia Pasifik dari HSBC Global Research, dikutip dari Reuters. (clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *