JAKARTA – Seiring mentari pagi yang menyelinap di langit ibu kota, nuansa haru dan apresiasi menyelimuti Istana Merdeka. Seantero jagat maya juga merasakan momen ini. Jumat 17 Oktober 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, genap berusia 73 tahun. Usia ini juga menandai kedewasaan dan tanggung jawab besar sebagai kepala negara.
Sebagai Presiden ke-8 yang menjabat sejak 20 Oktober 2024, Prabowo tercatat sebagai presiden tertua dalam sejarah Indonesia pada saat pelantikan.
Di hari spesial ini, berbagai pihak mulai dari lembaga negara, partai politik, hingga warga biasa mengirimkan doa dan ucapan selamat. Harapannya, sang presiden senantiasa memiliki kesehatan dan semangat dalam memimpin.
Kantor Sekretariat Presiden mengonfirmasi bahwa meski bukan perayaan besar-besaran, momen ulang tahun ini menampilkan suasana khidmat di Istana Merdeka.
Sejumlah pejabat tinggi pemerintahan datang memberikan ucapan langsung, diselingi suguhan tumpeng sebagai simbol syukur.
Menurut siaran pers resmi, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan doa yang terus mengalir dari rakyat.
“Usia hanyalah angka. Yang terpenting adalah dedikasi dan tekad untuk terus mengabdi kepada bangsa,” demikian salah satu poin sambutannya.
Ratusan Ucapan Selamat Mengalir, Presiden Genap 73 Tahun

Selain itu, di media sosial resmi Presiden dan lembaga pemerintahan muncul ratusan unggahan ucapan selamat dari menteri, gubernur, dan tokoh publik.
Ucapan dari Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, dan sejumlah bupati pun menarik perhatian, menegaskan bahwa ulang tahun presiden menjadi momentum kebersamaan nasional.
“Usia 73 bukanlah titik akhir, tetapi simbol akumulasi pengalaman, tantangan, dan harapan. Beliau memiliki modal kepemimpinan yang kuat untuk terus memimpin dengan visi besar,” ujar Dr. Ratna Susanti, dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia.
“Ketika presiden mampu menjaga keseimbangan antara kebijakan jangka panjang dan respons atas isu terkini termasuk lewat rapat kabinet dan forum internasional maka perayaan ulang tahun ini bisa menjadi momentum refleksi bagi semua elemen bangsa,” tambah Prof. Teguh Prasetyo, pengamat pemerintahan dari Universitas Gadjah Mada.
Momentum ulang tahun ini menjadi ajang menyuarakan harapan kolektif untuk:
Kesehatan & Ketahanan Pribadi agar presiden senantiasa memiliki stamina dan daya juang tinggi.
Pemerintahan yang Inovatif agar kebijakan yang dihasilkan tetap responsif terhadap tantangan global dan lokal.
Kesinambungan Proyek Strategis Nasional agar pembangunan infrastruktur, ekonomi digital, dan ketahanan pangan dapat berlanjut dengan efektif.
Penguatan Demokrasi & Penegakan Hukum agar Indonesia makin kokoh dalam kerangka negara hukum dan tata kelola bersih.
Pada akhirnya, perayaan ulang tahun presiden ini bukan sekadar momentum personal, melainkan panggilan bagi seluruh elemen bangsa untuk meneguhkan komitmen bersama membangun Indonesia lebih maju, adil, dan sejahtera.
Selamat ulang tahun, Bapak Presiden Republik Indonesia. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi langkah dan niat bakti Anda, serta memberi kekuatan untuk memimpin negeri ini dengan amanah dan kebijaksanaan. (clue)

