Krisis BBM di Mali Kian Parah, Truk Tangki Diserang dan Antrean Panjang Mengular

Sumber foto: detik.net.id

BAMAKO — Mali tengah menghadapi krisis bahan bakar parah setelah kelompok bersenjata Jama’at Nusrat al-Islam wal-Muslimin (JNIM) menyerang konvoi truk tangki dan memblokir jalur impor BBM dari pelabuhan utama.

Ratusan kendaraan mengantre di berbagai SPBU ibu kota Bamako karena pasokan bensin menipis. Sebagian besar stasiun menutup layanan sejak pekan lalu akibat stok kosong.

“Kami menyerukan kepada seluruh pedagang yang mengimpor solar dan bensin ke Mali untuk menghentikan aktivitasnya sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” ujar juru bicara JNIM mengutip dari Reuters, 8 Oktober 2025.

Kelompok militan itu mengaku memblokade rute bahan bakar sebagai bentuk tekanan terhadap pemerintah militer Mali. Serangan mereka mengakibatkan lebih dari 100 truk tangki rusak terbakar.

Krisis tersebut membuat warga kesulitan beraktivitas. Sopir angkutan umum menghentikan operasi, sementara sebagian warga berjalan kaki menuju tempat kerja.

“Puluhan mobil dan motor mengantre panjang di SPBU karena kelangkaan bahan bakar yang terus berlanjut di Bamako,” tulis Reuters dalam laporannya.

Pemerintah Mali berupaya menstabilkan pasokan dengan mengawal konvoi BBM menggunakan militer. Namun, rute pengiriman masih rawan serangan kelompok bersenjata.

“Kami melakukan segala upaya agar pasokan bahan bakar kembali normal sebelum sekolah dibuka kembali pada 10 November,” kata Menteri Pendidikan Mali Amadou Sy Savane dalam pernyataan resmi mengutip dari AP News, 8 Oktober 2025.

Kondisi ini memperburuk situasi ekonomi Mali yang sudah rapuh akibat sanksi internasional dan konflik bersenjata. Harga pangan naik drastis, sementara aliran listrik di beberapa daerah terhenti.

Pengamat Afrika Barat menilai blokade BBM ini sebagai strategi JNIM untuk memperlemah stabilitas pemerintahan dan menekan posisi politik junta militer.

Warga Bamako berharap pemerintah segera membuka kembali jalur distribusi dan mengakhiri kelangkaan yang melumpuhkan kehidupan sehari-hari. (clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *