JAKARTA — Setelah sempat absen beberapa bulan, SPBU BP akhirnya kembali menjual BBM BP 92 di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
Langkah ini menandai normalnya pasokan bahan bakar hasil kerja sama BP-AKR dengan Pertamina Patra Niaga yang kini memasok base fuel utama untuk BP 92.
Presiden Direktur BP-AKR, Vanda Laura, memastikan pasokan BP 92 sudah berjalan lancar di seluruh jaringan SPBU BP.
“Prioritas kami sederhana, memastikan pelanggan bisa mengisi bahan bakar tanpa hambatan sambil menikmati kualitas terbaik,” ujarnya, Minggu 3 November 2025.
Saat ini, terdapat 51 SPBU BP-AKR di Jabodetabek yang kembali menjual BP 92, sementara beberapa titik di Jawa Timur segera menyusul.
Pasokan bahan bakar menggunakan sistem pengadaan langsung melalui skema business-to-business dengan Pertamina Patra Niaga, memastikan distribusi tetap stabil dan efisien di seluruh jaringan.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Syarif, menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan energi nasional.
“Kami menyambut baik kolaborasi dengan BP-AKR karena sejalan dengan komitmen menjaga ketersediaan BBM berkualitas untuk masyarakat,” tuturnya.
Harga BP 92 kini tercatat sekitar Rp12.680 per liter di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Penyesuaian harga terjadi seiring perbaikan rantai pasok nasional dan meningkatnya stabilitas suplai BBM di sektor ritel.
Selain memastikan stok kembali aman, BP-AKR juga berencana memperluas jangkauan layanan ke kota besar di Jawa dan Sumatra pada 2026.
Upaya tersebut bertujuan memperkuat posisi BP 92 sebagai BBM RON 92 yang efisien, ramah mesin, dan mudah diakses masyarakat.
Kehadiran BP 92 kembali memberi konsumen lebih banyak pilihan bahan bakar berkualitas di tengah fluktuasi pasar nasional.
Momentum ini juga diharapkan mampu menjaga stabilitas harga sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap SPBU BP sebagai penyedia energi yang andal. (clue)

