JAKARTA — Tes Kemampuan Akademik (TKA) SMA 2025 resmi berlangsung serentak di seluruh Indonesia mulai Senin, 3 November 2025.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek, Gogot Suharwoto, mengingatkan siswa agar tidak mencari bocoran soal.
“Kita menyiapkan sistem pusat dengan token dan soal berbeda. Enggak usah cari-cari bocoran,” kata Gogot di SMAN 78 Jakarta.
Ia menegaskan, setiap laptop peserta memakai token unik dan soal berbeda di tiap ruangan.
“Satu laptop beda token, satu ruangan beda set soal. Jadi enggak mungkin ada soal sama,” ujarnya pada 04 November 2025.
TKA tahun ini memakai sistem Computer Based Test (CBT) yang langsung terhubung ke server pusat.
Sistem itu mencegah peredaran soal palsu yang kerap muncul di media sosial seperti TikTok dan Telegram.
“Kami menutup semua celah kebocoran. Kalau ada yang ngaku punya soal TKA, jangan percaya,” tegas Gogot.
Kepala Pusat Asesmen Pendidikan, Sri Wahyuni, menegaskan bahwa laporan bocoran soal di TikTok tidak benar.
“Video itu tidak sesuai soal asli. Sistem kami aman,” katanya.
Kemendikdasmen memberi sanksi tegas bagi peserta yang menyalin atau menyebar soal.
“Nilai tinggi lahir dari latihan, bukan bocoran,” tutur Gogot.
Dengan sistem aman dan pengawasan ketat, Kemendikdasmen menargetkan pelaksanaan TKA SMA 2025 berlangsung jujur dan berintegritas. (clue)

