SUBANG – Persiapan matang untuk Job Fair Career Expo POLSUB 2025 semakin terlihat nyata dengan digelarnya Forum Group Discussion (FGD) yang berlangsung hari ini di Hotel Betha, Subang.
Acara yang dihadiri oleh berbagai perusahaan besar, asosiasi pengusaha, serta pejabat daerah ini bertujuan untuk merumuskan langkah strategis dalam menyukseskan pameran pekerjaan terbesar yang direncanakan digelar tahun depan.
FGD ini mengundang sejumlah organisasi penting, termasuk Ketua APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) dan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), serta perwakilan dari perguruan tinggi terkemuka.
Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memperluas kesempatan kerja, terutama bagi masyarakat Subang.

Salah satu narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Subang, Rona Mairansyah, yang hadir mewakili Bupati Subang.
Dalam sambutannya, Rona menekankan pentingnya acara ini untuk menciptakan peluang kerja yang lebih luas dan berkualitas di wilayah Subang.
“Kami dari Pemkab Subang memberikan dukungan penuh terhadap Job Fair Career Expo POLSUB 2025.
Ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi kami, Subang NGABRET (Niatkan, Gerakkan, Bangkitkan, Rancang, Eksekusi Tuntas), yang berfokus pada pemberdayaan tenaga kerja,” ungkap Rona.
Ia juga mengapresiasi upaya POLSUB dalam menggelar kegiatan ini, yang menurutnya akan menjadi platform penting dalam mempertemukan pencari kerja dan dunia usaha.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi dapat membuka peluang kerja nyata bagi masyarakat Subang,” tambah Rona.

Selain itu, Kepala BP4D Kabupaten Subang, Iwan Syahrul Anwar, turut berbagi pandangannya dalam sesi diskusi.
Iwan menyoroti potensi besar Subang yang terletak di lokasi strategis, dikelilingi oleh infrastruktur vital seperti Bandara Kertajati, jalan tol, dan jalur kereta api.
Namun, Iwan juga mengingatkan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi Subang adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Meski Subang memiliki potensi infrastruktur yang mendukung, kualitas SDM kita masih perlu banyak perbaikan. Hal ini menjadi tantangan besar yang harus kita selesaikan bersama,” kata Iwan.
Ia mengajak semua pihak untuk bekerjasama agar tenaga kerja lokal siap bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah yang juga mulai mengisi posisi-posisi strategis.
“Kami harus memastikan bahwa SDM Subang dapat berkompetisi dan mengisi berbagai peluang pekerjaan yang terbuka di masa depan,” imbuhnya.
FGD ini menandai langkah awal dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan.
Harapannya, Job Fair Career Expo POLSUB 2025 dapat menjadi wadah yang efektif dalam menjawab kebutuhan lapangan kerja di Subang.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta berbagai peluang karier yang sesuai dengan kebutuhan industri serta kemampuan pencari kerja.
Acara ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Subang, dengan memberi akses langsung kepada pencari kerja untuk menemukan peluang karier yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Job Fair Career Expo POLSUB 2025 berpotensi menjadi acara yang tak hanya menguntungkan bagi pencari kerja, tetapi juga bagi para pelaku usaha yang membutuhkan tenaga kerja terampil dan siap pakai.
Dengan dilaksanakannya FGD POLSUB 2025 hari ini, kita melihat adanya komitmen bersama antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Subang.
Inisiatif ini juga menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam mempersiapkan lapangan kerja yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan industri.
Job Fair Career Expo POLSUB 2025, yang akan digelar tahun depan, diharapkan dapat menjadi titik balik dalam menciptakan peluang kerja yang lebih luas dan mempercepat pembangunan ekonomi daerah melalui pemberdayaan tenaga kerja yang kompeten. (clue)

