Sumber foto: kompas.com

WASHINGTON D.C. – Sudah 40 hari sejak pemerintahan federal Amerika Serikat mengalami pemutusan anggaran (“shutdown”), dan sektor penerbangan nasional berguncang parah. Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 5 juta penumpang terdampak pembatalan dan penundaan penerbangan sejak 1 Oktober.

Menurut trade-group Airlines for America, pada hari Minggu tercatat hingga 2.700 penerbangan dibatalkan dan lebih dari 10.000 penerbangan tertunda akibat kekurangan petugas kontrol lalu lintas udara di fasilitas Federal Aviation Administration (FAA).

FAA bahkan memerintahkan pengurangan hingga 4 % dari jadwal penerbangan harian di 40 bandara tersibuk, dan rencana peningkatan hingga 10 % jika shutdown berlanjut.

“Jika shutdown terus berlanjut, operasi penerbangan bisa melambat hingga tinggal setitik.” Sekretaris Transportasi AS Sean Duffy.

Banyak petugas ATC memilih absen kerja karena belum menerima gaji berulang kali, sehingga FAA mengambil langkah pengurangan jadwal demi menjaga keselamatan.

Di bandara-hub major seperti Hartsfield–Jackson Atlanta International Airport dan Chicago O’Hare International Airport tercatat ratusan pembatalan dan ribuan penundaan hari ke hari.

Maskapai-maskapai besar seperti Delta Air Lines, American Airlines dan United Airlines telah memangkas ratusan penerbangan sehari untuk menyesuaikan dengan kebijakan FAA.

Analis memperingatkan bahwa dampak ekonomi bukan hanya dari pembatalan penerbangan melainkan efek domino seperti ongkos operasional tambahan maskapai, kerugian bagi bandara, dan terganggunya rantai logistik.

Shutdown ini disebut sebagai krisis terburuk yang melanda penerbangan AS dalam beberapa dekade.

Para pembatalan dan penundaan ini terjadi saat musim liburan Thanksgiving yang biasanya menjadi puncak trafik perjalanan.

Jika kebuntuan anggaran tidak segera teratasi, para pelancong sebaiknya mengecek jadwal secara rutin, menyiapkan alternatif, dan memilih opsi refund atau re-booking.

Waktu pemulihan diperkirakan tidak akan segera terjadi karena butuh waktu untuk normalisasi staf dan alur penerbangan. (clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *