JAKARTA — Optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi nasional terus meningkat.
Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2025 mencapai 121,20, naik dibanding bulan sebelumnya sebesar 119,5.
Kenaikan indeks ini menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap stabilitas ekonomi nasional masih terjaga kuat, terutama dalam hal penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan ekspektasi kondisi ekonomi enam bulan mendatang.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa peningkatan optimisme masyarakat mendorong aktivitas konsumsi rumah tangga, yang menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
“IKK tetap berada di zona optimistis. Peningkatan terutama terjadi pada kelompok penghasilan menengah dan usia produktif di atas 40 tahun,” ujar Ramdan, mengutip dari laporan resmi BI pada 8 November 2025.
Laporan BI juga mencatat Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar 109,10, serta Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) mencapai 133,40.
Keduanya mengindikasikan persepsi positif masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini dan masa depan.
Sementara itu, analis ekonomi dari LPEM UI, Teuku Riefky, menilai peningkatan IKK menjadi sinyal baik bagi prospek pertumbuhan konsumsi di kuartal IV 2025.
“Optimisme konsumen cenderung meningkat menjelang akhir tahun karena faktor musiman, seperti bonus tahunan dan kegiatan belanja akhir tahun,” katanya, mengutip dari Kumparan Bisnis pada9 November 2025.
Selain faktor musiman, BI menilai stabilitas harga dan terjaganya daya beli turut memperkuat keyakinan masyarakat terhadap ekonomi nasional.
Dengan tren positif ini, pemerintah dan pelaku usaha diharapkan dapat menjaga momentum kepercayaan konsumen agar pertumbuhan ekonomi tetap solid hingga awal 2026. (clue)