SUBANG – Hari kedua Subang Creative Week kembali menjadi sorotan dengan kehadiran perwakilan sekolah yang antusias mengikuti lomba festival film Subang. Sebanyak 70 perwakilan sekolah mengirimkan karya film pendek mereka dalam kompetisi yang memperebutkan gelar terbaik.
Aacara tersebut dipenuhi dengan beragam agenda menarik. Penayangan film-film karya para perwakilan sekolah menjadi sorotan utama, di mana lima perwakilan terpilih membagikan kisah-kisah unik melalui layar lebar. Acara juga menyelenggarakan sharing season yang inspiratif, dengan komunitas Metamorfellas memberikan wawasan mendalam tentang produksi film pendek.
Tidak hanya menjadi ajang menonton, peserta acara juga aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Mahasiswa Regi turut memberikan pertanyaan menarik mengenai dinamika antara produser dan sutradara dalam pembuatan film. “Bagaimana cara menghadapi perbedaan sudut pandang antara produser dan sutradara yang kadang memunculkan ego?” tanya Regi.
Pertanyaan tersebut dijawab dengan bijak oleh perwakilan dari komunitas Metamorfellas yang memiliki pengalaman luas dalam industri ini. Diskusi berlanjut, dan momen puncak acara pun tiba saat cuplikan-cuplikan dari film-film karya pemuda Subang ditayangkan sebagai rangkaian yang menggugah selera penonton.
Penayangan cuplikan film ini menjadi pemanasan untuk perhelatan film karya pemuda Subang yang akan ditampilkan pada 19-20 Agustus mendatang.
Dari 70 perwakilan sekolah yang mengirimkan film pendek, hanya lima karya yang berhasil meraih predikat film terbaik. Juara harapan kedua diberikan kepada SMAN 3 Subang, dan juara harapan pertama diraih oleh SMAN 1 Parigi Kabupaten Pangandaran.
Sementara itu, juara ketiga berhasil dicapai oleh SMAN 7 Tambun Bekasi, dan juara kedua diberikan kepada SMAN Gunung Sindur Bogor. Tidak ketinggalan, juara pertama dengan bangga diraih oleh SMKN 1 Rawamerta Karawang.
Pembagian hadiah dan penghargaan menjadi puncak acara, di mana pendiri Subang Creative Hub, Kang Adri, secara langsung memberikan apresiasi kepada para pemenang yang berhasil mencuri perhatian.
Beliau juga tak lupa memberikan pesan dan harapan inspiratif kepada pemenang serta mereka yang belum meraih kemenangan, agar tetap mempertahankan semangat dan terus mengasah bakat mereka dalam berkarya.
“Selamat kepada para pemenang atas karya luar biasa kalian. Bagi yang belum berhasil, jangan menyerah dan teruslah berkarya dengan lebih baik,” kata Albi, perwakilan dari komunitas film Metamorfellas.
Subang Creative Week memberikan wadah yang penuh inspirasi bagi para pemuda Subang untuk terus berkarya dan mengukir prestasi dalam dunia perfilman. Diharapkan, momentum kreativitas ini akan menjadi pendorong bagi perkembangan industri perfilman lokal yang semakin gemilang.
Cecep Muhamad Yusup