Perumda Tirta Rangga Subang (TRS) teken kerjasama MoU dengan empat perusahaan di gelaran Subang Investment Summit (SIS) 2023 di Fave Hotel, Rabu 30 Agustus 2023.
Perusahaan yang melakukan penandatanganan MoU dengan Perumda TRS yaitu PT. Infokom, PT. Inti Jaya, PT. Memiontech Indonesia dan PT. U Connectivity Services.
Mereka adalah merusahaan yang akan bekerjasama untuk pengolahan dan pendistribusian air. Penyediaan air untuk Pelabuhan Patimban dan sejumlah kawasan industri di wilayah Subang timur yaitu PTPN VIII, RNI dan Taifa Jaya.
Sedangkan PT. Inti Jaya adalah kawasan industri di wilayah Kecamatan Purwadadi yang akan menerima layanan air bersih dari Perumda TRS.
Penandatanganan MoU disaksikan oleh Sekretaris Daerah Asep Nuroni dan Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Dikdik Solihin.
Direktur Utama Perumda TRS Lukman Nurhakim mengungkapkan, tahapan selanjutnya akan dilakukan pra feasibility dan seterusnya berdasarkan peraturan.
“Kita akan lanjutkan ke tahap berikutnya. Kita seleksi, cari partner Perumda TRS yang kompeten. Yang sudah MoU belum tentu menjadi partner, tergantung kelayakan. Kami laksanakan MoU saat momentum Subang Investment Summit. Semua pihak tahu dan terbuka,” kata Lukman.
Lukman mengatakan, Perumda TRS punya PR yang cukup kompleks. Selain harus mengatasi persoalan kualitas, kuantitas dan kontinuitas (K3) air, juga dituntut melakukan percepatan dan perluasan layanan untuk industri.
Apalagi saat ini akan ada lima kawasan industri di Subang. Yaitu Surya Cipta, Pelabuhan Patimban, Taifa Jaya, PTPN VIII, Inti Jaya dan RNI.
“Selain peningkatan dan perbaikan layanan domestik, kami juga harus bersiap melayani kawasan industri. Penggunaan air bawah tanah sebaiknya jadi opsi terakhir untuk industri. Kami siap melayani industri,” pungkas Lukman.
Lukman berharap, pihak industri maupun kawasan lebih bijak dan memperhatikan aturan. Mengutamakan kerjasama dengan Perumda TRS. Sebab izin SIPA menjadi domain utama yang dimiliki oleh Perumda.
“Di sistem perizinan, rekomendasi SIPA harus dari Perumda. Maka kami mengajak pabrik, industri dan kawasan berkoordinasi dulu dengan kami untuk pemenuhan air bersih,” pungkasnya.