Dua Tahun Danu Baru Mengaku, Kakak Korban: Danu Dijebak!

SUBANG- Dua tahun setelah berlalunya kasus pembunuhan Ibu dan anak di Jalancagak, Subang, pihak kepolisian akhirnya menetapkan lima tersangka.

Kasus ini terkuak setelah pengakuan keponakan Korban MR alias Danu pada pihak Polda Jabar.

Menanggapi penetapan Danu sebagai tersangka, pihak keluarga turut angkat bicara. Kakak korban, Lilis Sulastri, menerangkan pihak keluarga sudah menerima pengakuan Danu sejak akhir September lalu.

“Tepat di hari ke-39 saya berpuasa untuk berdoa supaya ada titik terang tersangka, Danu tiba-tiba datang dan mengaku,” ungkapnya.

Lilis menuturkan, sebelum Danu menyerahkan diri. Pihak keluarga dan Danu sudah selama malam berkumpul untuk menguatkan dan meyakinkan Danu agar menyerahkan diri dan mengungkap tersangka lainnya.

Dirinya merasa senang karena kebenaran kini akan terungkap. Meskipun dirinya juga merasa sangat sedih, terutama setelah mengetahui bahwa salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan ini adalah seorang yang dekat dengan keluarganya, yakni Danu (M. Ramdanu).

“ya ibu seneng ada sedihnya juga, Senang karena setelah dua tahun lamanya, misteri ini akhirnya terungkap. Namun, ibu juga sedih saat tahu bahwa Danu, yang terlibat dalam tragedi ini,” ucap Lilis.

Lilis menceritakan bahwa Danu tampaknya dijebak oleh tersangka lain yang bersembunyi di rumah korban saat malam kejadian tragis itu.

“Danu mah dijebak sebetulnya, dia diminta untuk membantu Yosep dan akhirnya dibawa keluar untuk membeli nasi goreng. Lalu, ia diarahkan untuk berjaga di luar rumah korban dan membersihkan darah,” jelasnya.

Lilis juga membeberkan momen terakhir bersama Danu sebelum ia pergi ke Polda Jabar.

“Sebelum pergi, Danu pamitan sama keluarga. Disini nangis-nangis, Danu takut mungkin diancam. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa ia akan mengungkapkan kebenaran kasus ini,” tambah Lilis.

Dalam kesaksian Lilis, ia menegaskan keyakinannya bahwa para tersangka yang telah ditetapkan oleh pihak berwajib adalah pelaku dalam kasus ini. Selain itu, ia berharap agar pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya.

“Ibu yakin sama tersangka ini. Sebelum pembunuhan, ada banyak tanda-tanda ganjil. Bahkan, korban, Tuti, bilang kalo Yosep (salah satu tersangka), berperilaku aneh, berubah drastis menjadi baik padanya. Saya berharap pelaku ini mendapatkan hukuman seberat-beratnya,” pungkas Lilis

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *