SUBANG – Suasana ramai mengitari TKP pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak, Subang pada Selasa (24/10/2023). Masyarakat ikut memantau pihak kepolisian yang tengah menggelar rekonstruksi sejak pagi hari.
Kehadiran mereka di lokasi kejadian bukanlah tanpa alasan, mereka telah mengelilingi TKP mulai dari bagian depan, samping hingga belakang TKP. Para petugas kepolisian dengan serius mencari bukti yang dapat menjadi kunci untuk mengungkap kasus tragis ini.
Kepolisian, melalui langkah-langkah yang teliti dan terencana, menjalankan penyisiran komprehensif di sekeliling rumah TKP.
Mereka yakin bahwa sejumlah barang bukti yang mungkin digunakan dalam eksekusi terhadap korban tersembunyi di sekitar TKP ini.
Langkah-langkah penyisiran ini tak lain adalah upaya pihak kepolisian dalam menemukan barang bukti yang diduga kuat digunakan untuk mengeksekusi korban.
Tidak hanya itu, TKP tersebut juga dijaga ketat oleh petugas kepolisian guna menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar TKP.
Setiap sisi rumah TKP pembunuhan Ibu dan Anak dijaga oleh polisi yang sigap, dengan menggunakan seragam lengkapnya.
Perhatian masyarakat pun semakin meningkat seiring berjalannya waktu, masyarakat semakin penasaran dengan perkembangan rekonstruksi hari ini.
“Saya gereget liat tersangka. Dua tahun kenapa dia gak mengaku aja. Saya sengaja dari rumah sama suami berangkat ke TKP ingin lihat rekonstruksi. Gemas rasanya liat tersangka,” ungkap Cucun kesal.
Cucun yang merupakan warga Tambakan, Subang mengaku telah mengikuti kasus ini lewat pemberitaan sejak dua tahun lalu.
“Dalam suasana tegang dan dinamika yang terus berkembang, kita semua berharap bahwa proses rekonstruksi ini akan memberikan jawaban yang dibutuhkan dan membantu membawa para pelaku keadilan,” pungkasnya. (clue)