BANJARMASIN – Indonesia Creative Cities Network (ICCN), sebagai simpul jejaring lintas stakeholders Hexa Helix Ekonomi Kreatif yang terdiri dari Akademisi, Pengusaha/UMKM, Komunitas, Pemerintah Daerah dan Pusat, Media, serta Aggregator di lebih dari 260 kota/kabupaten seluruh Indonesia, kembali merayakan momen tahunan yang sangat dinantikan, yaitu Indonesia Creative Cities Festival (ICCF).
Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) tahun ini berlangsung di kota Banjarmasin, yang telah dipilih menjadi tuan rumah ICCF 2023, dengan tema “Cangkurah Kayuh Baimbai”. Tema yang diangkat dari nilai filosofi Budaya Banjar, dengan “Kayuh” yang berarti mendayung, dan “Baimbai” yang berarti bersama-sama, mencerminkan semangat kebersamaan, kekompakan, serta ketahanan yang menjadi inti dari jejaring ini dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini juga mencakup semangat untuk tidak menyerah di hadapan rintangan, termasuk dalam kolaborasi untuk mewujudkan ide dan gagasan kreatif demi kemajuan Indonesia.
ICCF 2023 di Banjarmasin, yang berlangsung pada 18-20 Oktober 2023, menghadirkan serangkaian kegiatan rutin tahunan, seperti Indonesia Creative Cities Conference (ICCC), Creative Workshop, Creative Expo, dan Creative Tour. Sejumlah individu kreatif dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Local Champions, serta anggota jejaring ICCN dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul di Banjarmasin untuk berpartisipasi dalam kegiatan ICCF 2023.
Acara ICCF 2023 juga disorot oleh kehadiran perwakilan pengurus ICCN Korda Papua, yaitu Denny Jackson yang sekaligus merupakan Ketua Jejaring Komunitas NCF atau Numbay Creative Forum Kota Jayapura dan Media Kreatif Clue Jayapura, yang didampingi oleh Bpk Matias Benoni Mano, S.Par., M.KP, selaku Kadis Pariwisata Kota Jayapura.
Matias B. Mano, dalam komentarnya, menjelaskan mengenai konsistensi Numbay Creative Forum (NCF) dalam mengikuti acara ICCF sejak tahun 2019. Ia menyatakan, “Partisipasi NCF di ICCN telah berlangsung sejak tahun 2019 hingga tahun ini, 2023. Perkembangan Numbay Creative Forum (NCF) selaras dengan kerjasama yang terjalin dengan ICCN dalam membangun jejaring komunitas di Jayapura. Sejak tahun 2018, komunitas-komunitas telah tumbuh di sana, dan NCF dibentuk sebagai upaya untuk menyatukan mereka. Ini membuka pintu bagi komunitas untuk bertemu dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kota Jayapura.”
Ia menambahkan, “NCF adalah wadah yang beranggotakan para profesional dan individu yang bergerak dalam berbagai bidang. Hal ini sangat penting dalam upaya membangun ekonomi kreatif di 17 subsektor yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata. Mengikuti kegiatan ICCN memberikan manfaat besar, baik bagi organisasi maupun individu. Setelah mengikuti ICCN, NCF mendapat wawasan baru yang dapat dibagikan kepada komunitas Jayapura, membantu mereka mengembangkan kreativitas generasi muda.” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano, (24/10/2023).
Denny Jackson, Ketua Numbay Creative Forum, berharap bahwa melalui ICCF, mereka dapat terus memperkuat kerja sama dan jejaring dengan komunitas di Jayapura. “Pastinya kami bisa berjalan bersama komunitas di Jayapura untuk membangun rumah bersama NCF sebagai wadah pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Jayapura,” ungkapnya.
ICCF 2023 adalah kesempatan berharga bagi para pemangku kepentingan di dunia ekonomi kreatif untuk saling berbagi ide, berkolaborasi, dan memperkuat jejaring demi kemajuan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia. Dengan semangat “Cangkurah Kayuh Baimbai,” harapannya adalah bahwa ekonomi kreatif di Tanah Air dapat terus tumbuh dan berkembang.(clue jayapura)