Korda ICCN Jabar Bahas Konsep Riset ‘Ruang ke Ruang’ di Gelaran PKN 2023

JAKARTA – Koordinator Daerah Jawa Barat (Koorda Jabar) dari Indonesia Creative Cities Network (ICCN), Robby Firliandoko, yang juga merupakan Dosen Sains Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (UNIDA), Jakarta Selatan, menjadi perwakilan Jawa Barat dalam acara puncak Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 di M Bloc Space, Jakarta Selatan pada Minggu (22/10/2023).

Kegiatan ini adalah bagian dari program PKN 2023 yang memiliki tema “Gerakan Kalcer untuk Jenama Berdaya,” yang dikoordinasikan oleh salah satu Dewan Kurator PKN 2023, Handoko Hendroyono, dan berkolaborasi dengan Indonesia Creative Cities Network (ICCN).

Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan. PKN 2023 mengusung tema “Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan.

Acara ini merupakan bagian dari konsolidasi praktik baik kebudayaan dengan prinsip “Rawat, Panen, dan Bagi” yang berlangsung sepanjang tahun di berbagai daerah Indonesia dengan delapan kuratorial, salah satunya adalah Gerakan Kalcer untuk Jenama Berdaya yang dikoordinasikan oleh Handoko Hendroyono.

Dalam penyampaian konsep “Ruang ke Ruang,” Robby menjelaskan bahwa Provinsi Jawa Barat memiliki banyak ruang di setiap kota dan kabupaten yang digunakan untuk pertemuan, ekspresi, dan pencarian solusi.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah berupaya membangun delapan gedung pusat kreatif di delapan kota dan kabupaten sebagai stimulasi,” ujar Robby.

Robby menekankan bahwa seperti makhluk hidup, ruang juga memiliki dinamika, ada yang berkembang dan ada yang tidak aktif. Melalui konsep “Ruang ke Ruang” mereka berusaha memahami bagaimana ruang-ruang di Jawa Barat dapat berkembang menjadi tempat praktik budaya yang baik dan model bisnisnya.

Robby juga mencatat berbagai tantangan di Jawa Barat, termasuk dampak pandemi COVID-19 yang merusak ekonomi provinsi tersebut namun kemudian memicu pertumbuhan sektor ekonomi kreatif.

“aktivasi ruang kreatif yang diinisiasi oleh komunitas atau individu kreatif untuk mempercepat pembangunan ekosistem kreatif di seluruh kota dan kabupaten Jawa Barat, serta fakta bahwa dari delapan ruang kreatif yang disediakan oleh pemerintah provinsi, hanya enam yang beroperasi. Dua di antaranya belum beroperasi di kabupaten Cianjur dan Kota Tasikmalaya, dan hal ini memerlukan komunikasi yang lebih efektif antara para pemangku kepentingan kreatif di Jawa Barat untuk menyelesaikan masalah tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, Koorda Jabar juga berbicara tentang isu prioritas seperti harmonisasi aktivasi ruang kreatif dengan prinsip “kota kreatif Catha Ekadasa,” keterkaitan aktivasi ruang kreatif dengan subsektor unggulan, penyebaran ruang kreatif di seluruh kota dan kabupaten Jawa Barat, aktivasi dua ruang kreatif di Cianjur dan Tasikmalaya, serta dukungan yang diperlukan untuk aktivasi tersebut.

Robby menyebutkan bahwa program “Ruang ke Ruang” yang diusulkan oleh tim Jawa Barat telah melalui Diskusi Design Action bersama stakeholder pentahelix yang dipimpin oleh Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Dwinita Larasati, di Bandung pada tanggal 27-29 Juli 2023.

Terakhir, Robby menjelaskan bahwa solusi “Ruang ke Ruang” terdiri dari empat praktik baik, yaitu Riset sebagai sumber pengetahuan yang perlu ditemukan bersama, Publikasi sebagai cara untuk menyebarkan pengetahuan dalam bentuk buku, Pameran sebagai acara yang menggabungkan nilai ekonomi dan kebudayaan, dan Simposium.

Simposium dan pameran ini akan dilaksanakan di tiga titik berbeda di kota dan kabupaten untuk memaparkan hasil penelitian dan riset tentang penciptaan ruang kreatif di Jawa Barat. Hal ini bertujuan untuk berbagi informasi dan pemahaman dengan berbagai audiens yang berbeda, dan juga akan melibatkan narasumber yang kompeten dalam penciptaan ruang kreatif.

Indonesia Creative Cities Network (ICCN) adalah wadah forum lintas komunitas kreatif dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. Saat ini, ICCN memiliki 260 jejaring dari 260 kota dan kabupaten di Indonesia.

Organisasi ini memiliki misi untuk membangun kota dan kabupaten kreatif berdasarkan 10 prinsip kota kreatif dan 11 jurus Catha Ekadasa. ICCN juga telah mendampingi empat kota di Indonesia untuk bergabung dengan UNESCO Creative Cities Network (UCCN), termasuk Pekalongan sebagai Kota Batik Folk & Arts, Bandung sebagai Kota Desain, Ambon sebagai Kota Musik, dan Jakarta sebagai Kota Literasi. (clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *