SUBANG- Partai NasDem dan PDI-P melayangkan protes sesaat saat Kirab Pemilu Damai 2024 di Subang, Senin (13/11/2023) berlangsung. Kedua partai tersebut menilai KPU melanggar komitmen dan aturan yang dibuat oleh KPU Kabupaten Subang.
Pada kesempatan tersebut, terlihat iring-iringan Partai NasDem dan PDI-P berhenti dan memprotes ketidaktegasan KPU Subang terhadap aturan yang dibuat. Tidak puas dengan respon KPU Subang, kedua partai tersebut memilih walkout dari kirab tersebut.
Sekjen GARNITA NasDem Subang, Elly Anggia Nasution merasa KPU tidak adil dan tidak mengindahkan protes Partai NasDem saat acara Kirab berlangsung. Ia juga menyatakan sikap kecewa terhadap respon KPU Subang tersebut.
“Ini inkonsistensi KPU dalam melaksanakan peraturan yang dibuatnya sendiri. Maka baru beberapa menit Kirab berjalan Partai NasDem dan partai lainnya yang sudah mengikuti aturan, memutuskan balik kanan keluar dari barisan Kirab yang diselengkaran KPU Subang,” jelasnya.
Elly juga menerangkan pihaknya sudah menaati peraturan kirab yang dibuat KPU demi menghormati kelancaran Kirab Pemilu Damai tersebut.
“Tap ikan yang terjadi sejak awal Kirab tidak begitu. Partai lain yang tidak menaati peraturan dibiarkan begitu saja,” tegasnya.
Selain itu, Sekjen DPC NasDem Subang, Agus Hendrayanto, menyebut dalam aturannya KPU Kabupaten Subang mengatur hanya dua kendaraan yang boleh mengikuti pawai kirab dari setiap partai. Namun pada kenyataannya, pihaknya menemukan partai lain menurunkan lebih banyak dari aturan yang ada.
“KPU menyatakan bahwa setiap kendaraan harus memakai atribut/bendera saja. Pada kenyataanny di lapangan bnyak yang membranding calon dan membawa tiga kendaraan serta jumlah perwakilan yang hadir,” ujarnya.
Ia menyebut, pihaknya juga memprotes aturan KPU yang tidak memperbolehkan penyertaan kendaraan odong-odong.
“Kenyataanya banyak membawa odong-odong,” tambahnya.
Dalam perdebatannya dengan perwakilan KPU Kabupaten Subang, kedua partai tersebut menyatakan KPU tidak netral karena event ini bukan ajang kampanye
“Dengan tidak adanya ketidak kesepakatannya akhirnya partai Nasdem dan partai PDI Perjuangan balik kanan dan tidak mengikuti konvoi kirab pemilu 2024,” tandasnya. (clue)