JAKARTA – DPC PDIP Kota Medan secara resmi menyatakan pemecatan Menantu Joko Widodo atau Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, sebagai anggota PDIP.
Pemecatan ini didasarkan pada pelanggaran etik terkait keputusan pencapresan partai, sebagaimana tertuang dalam surat pemberitahuan Nomor 217/IN/DPC-29.B/XI/2023 yang diterbitkan pada 10 November lalu.
Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim, dan sekretaris Roby Barus menandatangani surat tersebut. Hasyim menjelaskan bahwa Bobby terbukti melanggar kode etik dan disiplin partai dengan tidak mematuhi peraturan serta keputusan partai.
Pelanggaran ini terjadi karena dukungan Bobby terhadap pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dari partai politik lain.
Surat pemberitahuan menyatakan, “Berdasarkan hal-hal tersebut dia tas, DPC PDI Perjuangan Kota Medan menyatakan bahwa Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran kode etik dan disiplin anggota partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai karna mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang diusung oleh partai politik lain, sehingga Sdr Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan,”
Hasyim menambahkan bahwa setelah menerima kabar dukungan Bobby terhadap pasangan Prabowo-Gibran, DPP PDIP memanggil Bobby ke Jakarta untuk klarifikasi. Meskipun diminta untuk mundur secara sukarela setelah klarifikasi, Bobby belum juga mengikuti permintaan tersebut.
“Sampau batas waktu yang diberikan oleh DPP partai, Muhammad Bobby Afif Nasution belum juga menyerahkan surat pengunduran diri dan KTA PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan,” ujar Hasyim.
Sebelumnya, Bobby Nasution menyatakan koordinasi dengan Sekretaris DPC PDIP Kota Medan terkait pengembalian KTA PDIP.
Namun, dalam pernyataannya di Balai Kota Medan pada Senin (13/11/2023), Bobby masih menunda pengembalian tersebut. Meskipun pihak DPP PDIP telah menyampaikan instruksi pengembalian KTA, Bobby terus melakukan koordinasi terkait hal tersebut.
“Pengembalian KTA?, nanti. ya Pokonya saya sampaikan kemarin, saya akan koordinasi karna dari DPP menyampaikan DPC,” pungkasnya. (clue)