SUBANG – Kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) OPS Mantap Brata Lodaya yang dihadiri oleh Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi pada Jumat (20/10/2023).
Latihan ini dipimpin oleh Kabag OPS Polres Subang sebagai bagian dari persiapan pengamanan operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subang menyampaikan apresiasi kepada Jajaran Polres Subang atas terselenggaranya Latihan Gabungan Sispamkota tingkat Polres Subang.
“Saya mewakili Pak Bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Kapolres Subang dan seluruh peserta sejajar atas terselenggaranya kegiatan hari ini,” ujarnya dengan tulus.
Ia menilai bahwa pelaksanaan simulasi ini berjalan lancar dan memberikan kesan seolah-olah situasinya nyata dan sangat impresif. Rosyadi juga mengingatkan tentang jadwal pemilu presiden, wakil presiden, dan legislatif pada tanggal 14 Februari 2024, serta pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah pada 27 November 2024.
Rosyadi menekankan perlunya menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas masyarakat dan daerah Kabupaten Subang.
“Kesiapsiagaan pengamanan pemilu agar situasi dan kondisi masyarakat dan daerah kabupaten Subang tetap dalam keadaan aman tertib terjaga kondusif,” tegasnya.
Dalam konteks ini, ia mengajak seluruh pihak, terutama petugas pengamanan pemilu, untuk terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik dalam pengamanan tahapan-tahapan pemilu 2024. Hal ini diharapkan dapat menciptakan suasana aman dan kondusif di seluruh wilayah Kabupaten Subang.
Rosyadi menyampaikan lima pesan penting dalam kesempatan tersebut. Pertama, semua pihak berkewajiban menjaga dan mengawal tahap demi tahap pelaksanaan pemilu serentak 2024 dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Kedua, petugas pengamanan pemilu diminta untuk melaksanakan tugasnya berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) dengan cepat, tepat, cermat, terukur, dan menghasilkan hasil maksimal.
Ketiga, petugas pengamanan pemilu diingatkan untuk bersikap netral, tidak terlibat atau berpihak kepada peserta atau simpatisan tertentu, dan menjalankan tugas sesuai dengan kewajiban dan kewenangannya.
Keempat, kesiapan siaga dalam situasi dan kondisi apapun menjadi hal yang mutlak, dan kelima, semua unsur harus mampu bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik, terutama antara pimpinan dan anggota tim pengamanan pemilu, serta dengan semua pihak terkait di dalam masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh Kapolres Subang beserta jajaran, seluruh Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Subang, Ketua Partai Politik, para ketua ormas LSM, dan seluruh undangan yang hadir.(Clue)