JAYAPURA – Sabtu (2/12/2023), ribuan warga Kota Jayapura memadati Papua Youth Creative Hub (PYCH) untuk merayakan Festival Noken Papua secara serentak dengan Baku Timba Fest, sebuah Festival Kuliner.
Pembukaan festival yang bertema “Mother and Earth” ini dimeriahkan dengan pameran noken dan Baku Timba Fest yang berlangsung selama tiga hari, hingga Senin (4/12/2023).
Frans Pekey, Pejabat Wali Kota Jayapura, secara resmi membuka acara dengan harapan agar warga dapat menikmati keberagaman kuliner dan keindahan noken. Dalam sambutannya, Pekey menekankan bahwa festival ini tidak hanya menghadirkan kelezatan kuliner, tetapi juga bertujuan sebagai wadah untuk mempromosikan seni tradisional Papua, khususnya noken.
“Masyarakat dapat datang dan menikmati, karena di sini juga terdapat banyak kuliner,” ungkap Frans Pekey. Ia juga berharap agar warga tidak hanya menikmati acara, tetapi juga memberikan dukungan dengan membeli berbagai produk, mulai dari kuliner hingga souvenir dan kerajinan.
Frans Pekey menyoroti pentingnya dukungan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. “Warga yang datang, setelah menikmati kuliner, dapat singgah di stand mama-mama yang menjual noken untuk membeli, serta mendukung UMKM lokal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Frans Pekey mengajak seluruh pengunjung untuk berbagi pengalaman dan keceriaan dalam dua acara besar yang tengah berlangsung.
Festival ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan menyambut Hari Noken Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Desember. Harapannya, keseluruhan rangkaian acara dapat memperkaya pengalaman dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan budaya Papua.(clue)