SUBANG – Politeknik Subang (Polsub) merupakan universitas negeri satu-satunya di Kabupaten Subang. Sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi di Kabupaten Subang, Polsub berhasil menghasilkan berbagai jenis inovasi yang dihasilkan para mahasiswanya.
Kajur Pertanian Polsub, Irna Dwi Destiana, S.Pd., M. Si. menerangkan, saat ini Polsub mendapatkan penilaian Akreditasi Konstitusi Baik. Selain itu ada 4 jurusan yang tersedia, diantaranya Pertanian, Teknologi informasi dan Komputer, Teknik Mesin, dan Kesehatan.
“Polsub memiliki Akreditasi Program Studi sangat baik, diantaranya Prodi D3 Agro Industri, D3 Sistem Informasi, D3 Pemeliharaan Mesin,” terangnya.
Politeknik Subang sendiri memiliki 2 kampus. Kampus utama berada di Cibogo dan kampus 2 berada di Ciereng.
Sebagai penyelenggara pendidikan vokasi, mahasiswa Polsub menghasilkan berbagai inovasi produk. Beberapa diantaranya yang sudah dipasarkan adalah Bropi atau Brownies Krispi dan Pie Nanas.
“Jadi di kami itu sistem pembelajarannya sebagian besar adalah projek. Jadi mahasiswa diberikan projek mereka menghasilkan sesuatu, entah itu produk, entah itu solusi, entah itu teknologi gitu ya,” jelas Irna.
Irna juga menjelaskan bahwa nantinya, fokus jurusan D3 Pertanian/ Agroindustri akan difokuskan pada pengolahan nanas sebagai produk pangan dan non pangan.
“Memang nanti fokus kami, jurusan kami, terutama untuk D3 Agroindustri adalah ke pengolahan dan pemanfaatan nanas, baik itu pangan maupun non pangan,” terangnya.
Ia juga menjelaskan beberapa produk yang sudah dikembangkan oleh jurusan pertanian/agroindustri diantaranya sabun berbahan dasar olahan nanas, handsanitizer nanas dan lain sebagainya.
“Karena kami pun sedang mengembangkan sabun nanas gitu ya, kan nanas itu banyak kandungan vitamin c, jadi kita bikin handsanitizer nanas kemudian pie nanas, mochi nanas,” tambah Irna.
Irna pun kembali menjelaskan bahwa masih banyak lagi produk-produk yang dikembangkan oleh mahasiswa Polsub seperti lilin aromaterapi, pembuatan sistem dan masih banyak lagi.
Polsub juga menjalin kolaborasi dengan berbagai universitas dan industri, mulai dari taraf nasional maupun internasional.
Beberapa diantaranya Polsub sudah bekerjasama dengan Politeknik di Malaysia, University Kanjani di Irlandia, dan beberapa industri lainnya.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan daya saing para mahasiswa. Irna juga menjelaskan bahwa setiap mahasiswa di Polsub mendapatkan satu kali bantuan untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi.
“Mahasiswa di kami selalu dalam 1 tahun itu mereka sebelum lulus mendapatkan 1 kali bantuan untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi. Dan itu sangat dibutuhkan di industri dan di masyarakat juga, jadi mereka akan mengikuti pelatihan dan sertifikasinya dibiayai oleh Polsub,” tandas Irna. (clue)
Cecep Muhamad Yusup