DENPASAR – Satuan polisi adat yang dikenal sebagai pecalang memberikan kontribusi dalam pengamanan pelaksanaan ibadah dan perayaan Natal tahun 2023 di Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Pecalang Banjar Abasan di Desa Pakraman turut serta membantu aparat kepolisian dalam menjaga keamanan pelaksanaan perayaan dan ibadah Natal di GPIB Maranatha, Denpasar Timur. Selain itu, mereka juga aktif mengatur lalu lintas kendaraan dan jemaat yang menuju ke gereja.
“Kami mendayagunakan seluruh 14 anggota pecalang untuk mengamankan dan mengatur lalu lintas,” kata Ketua Pecalang Banjar Abasan, I Nyoman Gede Astana, di Denpasar pada Senin, 25 Desember 2023.
I Nyoman Gede Astana menekankan bahwa partisipasi pecalang Banjar Abasan dalam membantu pengamanan ibadah Natal di GPIB Maranatha merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan secara rutin. Selama delapan tahun terakhir ia memimpin pecalang, mereka secara konsisten terlibat dalam pengamanan kegiatan umat beragama di wilayahnya, terutama dalam perayaan Natal di GPIB Maranatha.
“Setiap tahun turun temurun kami selalu berada di sini, karena ini adalah wilayah kami. Atensi dari banjar, kami dilibatkan untuk pengamanan dan penjagaan selama malam Natal juga,” ungkapnya.
Pada perayaan Natal 2023, para pecalang berperan membantu aparat kepolisian dalam mengamankan 120 gereja di Kota Denpasar. Rico Meidi Christian, pengurus organisasi pemuda dan anggota jemaat GPIB Maranatha, menyampaikan rasa terbantu dengan kehadiran pecalang.
“Kami merasa sangat terbantu. Harapannya adalah meskipun kami memiliki perbedaan keyakinan, kami dapat tetap erat bergandengan tangan untuk mempersatukan Bali,” ujar Rico.
Ia menambahkan bahwa upaya pecalang dalam mendukung pengamanan pelaksanaan ibadah dan perayaan Natal mencerminkan tingginya toleransi antar-umat beragama di Bali.(clue bali)