JAYAPURA – Tim Pengendalian Inflansi Daerah (TPID) Jayapura berhasil mengendalikan inflansi sepanjang tahun 2023. Keberhasilan TPID membawa Jayapura berada di posisi ke empat dengan angka inflasi terendah se- Indonesia.
Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey menyebutkan perolehan nilai inflasi yang tercatat di Badan Pusat Statisitik (BPS) Jayapran pada bulan Desember 2023 adalah 1,65%.
Diketahui pengaruh tingginya inflasi adalah kenaikan harga bahan pokok terutama di hari – hari besar seperti perayaan Natal. Pemerintah dan masyarakat kota Jayapura senantiasa melaksanakan program menanan cabai dipekarangan untuk mengurangi angka inflasi.
“Ini kerja keras TPID dan juga pihak distributor termasuk pemerintah daerah yang senantiasa mengajak masyarakat untuk menanam cabai dan sayuran manfaatkan pekarangan rumah yang kosong,” Kata Frans Pekey (3/1/2024).
Pencapaian tersebut merupakan prestasi yang luar biasa bagi masyarakat Jayapura. Frans juga menyebutkan dengan menduduki daerah keempat angka inflasi terendah, akan memotivasi seluruh masyarakat dan pemerintah untuk senantiasa bekerja sama dalam menekan angka infllasi.
“Sehingga prestasi ini menjadi motivasi untuk bagaimana ke depan kami terus berupaya dalam mengendalikan inflasi,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan harga – harga komoditas pangan selepas Natal dan tahun baru kembali normal. Sebelumnya, komoditas cabai pada perayaan – perayaan hari besar akan mengalami kenaikan. Ia menegaskan, pemerintah akan terus memantau harga – harga bahan pokok untuk menghadapi Idul Fitri 2024.
“Kami juga akan melakukan pemantauan harga barang menjelang Idul Fitri 2024 sehingga harga bahan pokok tetap terjangkau,” Frans Pekey menutup keterangannya.(clue)