JAYAPURA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura telah menggerakkan 240 petugas untuk melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara dalam rangka Pemilu 2024.
Proses tersebut berlangsung di gudang logistik bekas Terminal Lama Entrop, Kota Jayapura, Papua, pada Sabtu, 13 Januari 2024.
Ketua KPU Kota Jayapura, Oktovianus Injama, mengungkapkan bahwa 240 orang telah direkrut dan dibagi menjadi 24 kelompok untuk menyelesaikan pelipatan surat suara dalam dua hari ke depan.
Oktovianus menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi seluruh proses penyortiran dan pelipatan surat suara, serta memberikan bantuan arahan jika diperlukan.
“Sebanyak 400 karton berisi 263.629 surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) serta DPD RI,” tambah Oktovianus.
Distribusi surat suara di Kota Jayapura telah disepakati oleh KPU, dengan prioritas penyaluran di wilayah terjauh, seperti Muara Tami dan Heram, sebelum dilanjutkan ke wilayah dalam kota. Total terdapat 940 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lima distrik.
Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, memberikan apresiasi atas kesiapan KPU dalam menyelenggarakan Pemilu 2024, termasuk proses penyortiran dan pelipatan surat suara. Ia menyampaikan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, dan Kepolisian atas kerjasama mereka untuk mendukung kelancaran Pemilu.
Frans Pekey berharap agar pelaksanaan Pemilu dapat berjalan lancar dan aman.
“Saat ini, logistik surat suara untuk Presiden dan DPD RI sedang dilipat. Surat suara untuk DPR RI, DPR Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota sudah tiba, dan dalam satu dua hari ke depan akan mengalami proses pelipatan,” ungkapnya.
Ketua KPU Provinsi Papua, Steve Dumbon, menargetkan agar seluruh logistik surat suara sudah siap pada tanggal 20 Januari 2024. Ia juga mendesak agar ekspedisi pengangkut surat suara dapat tiba tepat waktu, mengingat masih ada 21 item logistik Pemilu yang belum tercetak.
Steve Dumbon berharap agar KPU RI segera mencetak formulir-formulir tersebut untuk memastikan distribusi logistik tepat waktu. (clue)