WAMENA – Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN-Bappenas) menjadikan provinsi Papua Pegunungan sebagai provinsi percontohan.
Papua Pegunungan dinilai memiliki ciri khusus yakni tingkat kesulitan yang masih tinggi serta kompleksitas persoalan layanan publik.
Hal tersebut disampaikan Pejabat atau PJ Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai di Wamena pada Selasa (16/01/2024).
Wanggai menyatakan bahwa Provinsi Papua Pegunungan dipilih sebagai model percontohan bersama dua provinsi lainnya yaitu Provinsi Bali dan Provinsi Kepulauan Riau.
“Ketiga provinsi ini memiliki ciri khas masing-masing. Provinsi Bali dengan Karakter balinya sebagai pusat gravitI pariwisata di Indonesia. Kepulauan Riau di wilayah barat sebagai provinsi yang berciri kepulauan. Sementara Papua Pegunungan dengan ciri Kawasan pegunungan dengan medan dan geogerafis yang cukup sulit dengan segala kompleksitas personalan yang ada,” ujar Wanggai.
Ia juga mengungkapkan bahwa Kementrian PPN-Bappenas akan melakukan asistensi melalui tim asistensi yang akan dibentuk untuk pendampingan perencanaan.
“Dalam kunjungan ke Wamena ini, Kementrian PPN-Bappenas akan membentuk tim asistensi untuk pedampingan perencanaan pembagunan di Papua Pegunungan untuk 5 tahun dan 20 tahun ke depan dalam konteks penyusunan rancangan teknokratik,” ujar Wanggai.
Wanggai juga mengatakan bahwa Bappenas akan melakukan pendampingan terhadap beberapa proyek prioritas berupa ekonomi, infrastruktur, dan beberapa sektor lainnya sesuai karakter yang dimiliki Papua Pegunungan.(clue)